RiderTua.com – Aleix Espargaro harus bersaing dengan Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar MotoGP. Tapi Ducati punya satu senjata lagi. Di Silverstone Aleix Espargaro kehilangan kesempatan untuk mendekati pemimpin MotoGP Fabio Quartararo, setelah cedera dalam latihan bebas di FP4 demi mempertaruhkan partisipasinya dalam kualifikasi dan balapan. Dokter di sirkuit menyatakan ‘fit’, meskipun dia akhirnya hanya bisa finish di posisi ke-9 di belakang Quartararo dan kehilangan satu poin. Jika kondisinya tidak lekas membaik (atau jatuh lagi) itu bisa menjadi hal yang lebih buruk bagi pembalap Aprilia yang seharusnya bisa memperpendek jarak poin dengan pemimpin klasemen saat ini.. Disamping itu dia tahu: Ducati sangat kuat di trek Austria Minggu ini..
Di GP Inggris, Pecco Bagnaia mengambil keuntungan dari dua keberuntungan, dengan pesaing utama Quartararo yang bermasalah setelah mendapat penalti. Meskipun jarak masih 49 poin, Pecco dan Ducati menebarkan ketakutan tertentu, Desmosedici adalah motor paling lengkap saat ini. Aleix Espargarò, yang harus menjalani seminggu istirahat total setelah cedera di balapn terakhir, merasakan bahaya dari tim Ducati, “Saya pikir mereka (Ducati dan Bagnaia) telah membuat langkah maju yang besar dalam kejuaraan. Mereka bisa bekerja sebagai tim (dengan 8 motor),”.. Aprilia hanya bisa mengandalkan dua pasukan (Aleix dan Vinales), tapi Ducati lebih banyak lagi..
Ducati Kuat di Austria
Sementara itu, Aprilia sedang memastikan kondisi pembalapnya, namun belum ada kabar resmi untuk saat ini apakah akan balapn di GP selanjutnya. Absennya dia di Austria tidak boleh sepenuhnya dikesampingkan, dan itu akan menjadi pukulan fatal bagi perebutan gelar MotoGP. Meskipun masih desas-desus akan absen, Aleix Espargaro akan dapat terus menjaga harapan kejuaraan dunia tetap terbuka. “Yang pasti Austria adalah trek yang sangat bagus untuk Ducati, itu cukup mudah bagi mereka, mereka memiliki motor yang sangat kuat dan akan sulit untuk mengalahkan mereka di sana. Memang benar kejuaraan ini sangat terbuka, Anda tidak pernah tahu kapan Anda bisa menang… Anda harus kuat mental, Anda harus stabil di mana-mana”.
