Categories: MotoGP

Darryn Binder: Menekan Setiap Tombol di Kokpit

WithU Yamaha RNF MotoGP Team RiderTua.com – Darryn Binder harus bertarung di GP Silverstone dari posisi ke-23 di grid. Setelah lap pertama, pembalap Yamaha dari Tim WithU RNF itu naik ke posisi ke-18. Tetapi masalah awal dengan M1-nya, mencegahnya untuk mengejar ketertinggalan. Sama seperti rekan semereknya Fabio Quartararo, rookie asal Afrika Selatan itu juga terganggu oleh penurunan grip ban belakang medium di Silverstone. Pembalap berusia 24 tahun itu menguji beberapa pemetaan pada M1-nya selama balapan tapi gagal. “Saya memencet setiap tombol di kokpit selama balapan, saya mencoba segalanya untuk mengurangi keausan ban. Akhirnya saya mengatur mode (power) paling halus untuk bisa sampai finis,” katanya.

Darryn Binder: Menekan Setiap Tombol di Kokpit

“Kecepatan saya di awal bagus. Tapi mulai dari lap 10 ban saya mulai aus. Di akhir balapan saya hanya dalam mode bertahan dan hanya mencoba untuk finis. Saya berharap ban bertahan lebih lama. Saya pikir saya membuatnya terlalu banyak bekerja di awal balapan,” ungkap Darryn Binder.

Seperti diketahui, sama seperti Darryn, Fabio Quartararo juga memilih kompon ban medium. Juara Dunia 2021 itu juga mengeluhkan masalah serupa di balapan. Namun, adik Brad Binder (KTM) itu tidak melihat kesalahan dalam pemilihan ban. “Ketika saya menguji ban hard di FP2 pada hari Jumat, saya tidak bisa menaikkan suhu dan crash. Jadi pilihan ban bukanlah kesalahan. Setelah itu, selalu sulit untuk mengatakan apakah ban itu akan menjadi pilihan yang lebih baik. Saya masih senang bisa menyelesaikan balapan dan tidak finis terakhir,” imbuh rekan setim Andrea Dovizioso itu.

“Saya memencet setiap tombol di kokpit selama balapan, saya mencoba segalanya untuk mengurangi keausan ban. Akhirnya saya mengatur mode paling halus untuk membuat balapan sampai finis. Strategi kami adalah mengurangi tenaga mulai dari lap 8, tapi saya menekan tombol setelah lap 3,” jelasnya.

Di finis, Binder kalah 33,653 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Meskipun gagal dan hanya finis di posisi ke-20, rookie berusia 24 tahun itu menyoroti hal-hal positif dari balapannya. “Saya tahu bahwa saya kuat di lap pertama dan lap balapan tercepat saya biasanya cukup lumayan. Saya hanya perlu belajar bagaimana menjaga kecepatan sepanjang balapan dan mengelola ban dengan lebih baik untuk menjadi kompetitif di akhir,” pungkas Darryn.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Dua Mobil Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Q1 2024

RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…

4 Mei 2024

Tesla Dipastikan Takkan Terganggu Oleh Kehadiran BYD di Indonesia

RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…

4 Mei 2024

Toyota: Mobil Hybrid Masih Unggul Dari Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…

4 Mei 2024

Aleix Espargaro akan Ambil Keputusan Mengenai Masa Depannya di Mugello?

RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…

4 Mei 2024

GP Kazakhstan Diundur Tapi Tetap Digelar Musim Ini

RiderTua.com - Jumat (3/5/24) FIM, IRTA dan Dorna mengumumkan bahwa mereka terpaksa menunda balapan perdana GP Kazakhstan yang seharusnya berlangsung pada…

4 Mei 2024

Kehadiran Wuling Cloud EV Takkan Mengusik Binguo EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV telah dibuka pemesanannya di Indonesia setelah dua bulan diperlihatkan kepada publik. Mobil hatchback bertenaga listrik…

4 Mei 2024