RiderTua.com – Jalannya Q2 GP Silverstone pada hari Sabtu sedikit tidak memuaskan bagi Pecco Bagnaia. Rider Ducati-Lenovo itu berakhir di P5 terpaut 0,194 detik di belakang pole sitter Johann Zarco (Pramac). Pembalap asal Italia itu menyimpulkan, “Saya melakukan salah satu lap kualifikasi terbaik saya. Tapi itu masih belum cukup. Dibandingkan tahun lalu, levelnya luar biasa di lintasan ini. Kami telah membuat langkah luar biasa dalam hal kecepatan.”.. Sebagai informasi, Pecco Bagnaia akan mencoba inovasi sayap belakang yang dijuluki ‘pokemon’ (Pocket Monsters) baru Ducati Desmosedici di Spielberg, balapan berikutnya..
Pecco Bagnaia akan Mencoba ‘Ekor Naga’ Ducati di GP Spielberg
Bagnaia melanjutkan, “Saat ini saya tidak punya keselarasan yang sempurna dengan motor saya, tetapi kami sudah tahu apa yang harus dilakukan. Saat ini saya kalah sekitar 0,2 detik per lap sehingga saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan. Tapi kami pasti akan meningkat pada hari Minggu. Saat ini sulit untuk memahami seperti apa kecepatannya karena kami memilih strategi yang sedikit berbeda di FP4 dibandingkan dengan pembalap lain.”
“Saya sedikit kehilangan cengkeraman di roda belakang. Kemudian saya kalah dari Ducati lainnya. Tapi bagusnya hanya ada dua tempat. Kami fokus pada itu sekarang, dan bagus untuk mengetahui dengan tepat di mana area itu berada. Tapi kami pasti bisa kompetitif pada race hari Minggu,” imbuh murid Valentino Rossi itu.
“Kurang lebih saya berada dalam situasi yang sama dengan tahun lalu. Di Austria saya merasa baik dengan motor saya dan di sini saya punya masalah. Pada 2022 saya memulai dengan jauh lebih baik. Assen adalah langkah penting. Kali ini kami harus bekerja lebih keras. Catatan waktu hari ini adalah bukti bahwa kami bekerja di arah yang benar,” pungkas rekan setim Jack Miller itu.