RiderTua.com – Long lap penalti? Siapa takut. (Hilangnya waktu untuk long lap penalti di Silverstone diperkirakan hanya di bawah 1,5 detik).. Mungkin itu yang ada di benak Fabio Quartararo pada latihan bebas hari Jumat di GP Silverstone. Meski sempat mengalami masalah pompa bahan bakar di tahap awal FP1, pembalap pabrikan Yamaha itu berhasil mencatatkan waktu tercepat hari pertama GP Inggris. Bahkan pada saat yang sama, dia sudah berlatih lap ekstra. “Itu sulit. Saya sedikit kesulitan di beberapa lap pertama di FP1, terutama pada rem. Saya lupa seberapa keras motor itu harus mengerem. Saya juga tidak bisa mengendarai motor setelah Assen karena cedera bahu saya yang terasa aneh,” ungkap El Diablo.
Tapi sekarang bahu Quartararo tidak lagi menimbulkan masalah. Dia meyakinkan, “Tidak, tidak. Tapi saya tidak bisa melakukan lebih dari beberapa hari uji coba di Andorra.”
Dari TT Assen, Quartararo tak hanya membawa keluhan itu tapi juga long lap penalti untuk race hari Minggu di Silverstone. Rider berusia 23 tahun itu mengatakan, “Saya sudah berlatih memutar di tikungan 14 dengan rajin, yaitu setiap kali saya mendapat bendera kuning atau melewatkan satu lap. Saya pikir, 5 atau 6 kali hari ini. Dan saya menjajalnya dengan motor balap pada hari Kamis.”
Rider asal Prancis itu menambahkan, “Ini adalah lap yang panjang tetapi pada akhirnya tidak terlalu buruk. Tentu saja saya kehilangan waktu karena saya menempuh jarak lebih jauh. Kita tidak harus setepat di Barcelona, misalnya. Di mana lapnya panjang, benar-benar panjang. Kita hanya menempuh jarak lebih jauh dan tentu saja kita kehilangan banyak waktu. Saya masih tidak berpikir saya pantas mendapatkan penalti, tetapi jika itu kedepannya membantu stewards menemukan keseimbangan yang tepat maka saya senang melakukannya.”
Hilangnya waktu untuk long lap penalti di Silverstone diperkirakan hanya di bawah 1,5 detik. Sebagai pengingat, pada tahun 2021 Quartararo memenangkan GP Inggris dengan selisih 2,6 detik atas Alex Rins (Suzuki).
Namun, pemenang GP Silverstone tahun lalu itu khawatir tentang timingnya… “Saya harus melakukan penalti di awal balapan, semoga tidak terlalu di awal, karena saya pikir ini adalah tempat yang cukup berbahaya untuk kembali ke jalur balapan (setelah melakukan hukuman). Tentu saja itu sedikit memberi keuntungan bagi saya, tetapi ini tentang keselamatan. Jadi saya harap mereka tidak langsung menunjukkannya (perintah eksekusi penalty) di lap pertama,” ujar El Diablo.
Karena begitu pembalap diperlihatkan long lap penalti, dia harus menjalani penalti dalam tiga lap.
Namun, El Diablo tidak ingin terlalu banyak berurusan dengan strategi sebelumnya. “Saya tidak bisa membiarkan diri saya tertipu. Saya harus melakukan long lap penalti dan dua lap kurang lebih tidak akan mengubah apa pun. Saya lebih suka untuk tidak membicarakannya terlalu banyak. Sabtu sore kita akan melihat apa strateginya. Saya tahu saya bisa melakukan cross start-finish maksimal dua kali jika saya melihat long lap. Saya pikir kami akan menampilkan pesan lebih lama di dasbor karena Franky (Morbidelli) tidak benar-benar melihatnya di Assen,” ungkapnya.
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
Leave a Comment