Categories: MotoGP

Arang Habis, Besi Binasa: Pekerjaan Dovi yang Sia-sia di Yamaha

RiderTua.com – Mungkin Dovi merasa sudah tidak ada dukungan teknis dari Yamaha 100% dan sia-sia bertarung dengan motor yang bukan untuknya, ‘tanpa taring’ bahkan ibarat dengan ‘gigi ompong’ ?karena motor hanya akan fokus buat pengembangan Quartararo..  Jadi dia memutuskan secepat mungkin hengkang karena sudah tidak ada yang bisa diharapkan dan diperjuangkan lagi.. Ibarat arang habis, besi binasa.. Laksana mencari sungai yang tiada berhulu, alias sia-sia..

Apakah dia menyesal menolak Aprilia? seperti yang dikatakan bahwa cara Aleix Espargaro menjinakkan RS-GP juga sangat beda dengan gaya balapnya. Jadi meskipun kemarin dia di Aprilia juga sulit untuk juara, kecuali dia dikasih waktu minimal 3 musim.. Dan jelas pengembangan tetap akan fokus pada Aleix yang sudah 6 tahun disana..

Andrea Dovizioso tidak akan menyelesaikan musim MotoGP 2022 hingga seri Valencia. Pembalap berusia 36 tahun asal Forlì itu akan mengakhiri karirnya setelah balapan kandang di Misano yang dijadwalkan awal September. Itu akan menjadi balapan terakhirnya setelah 21 tahun di kejuaraan dunia MotoGP, yang menggantikannya adalah pembalap penguji (tes rider) Yamaha Cal Crutchlow, yang akan bersaing dalam enam balapan terakhir. Tidak ada rangsangan atau kesenangan ketika dia tahu bahwa tidak mungkin untuk menyesuaikan gaya balap dia dengan YZR-M1, meskipun ada perasaan baik yang berhasil dia bangun pada tahun 2012 dengan tim satelit Yamaha dulu. “Saya memutuskan untuk mencobanya karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan untuk melakukannya dengan baik,” kata Dovi awalnya.

Kini akhirnya Dovizioso mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP lebih awal.. Ketika dia menandatangani kontrak dengan Yamaha musim panas lalu, dia tidak akan pernah membayangkan menemukan dirinya dalam begitu banyak kesulitan. Dia yakin dia bisa merasa nyaman dengan Yamaha M1, tetapi ternyata itu menjadi kendala yang tidak dapat diatasi yang mengakhiri karirnya yang panjang dan bergengsi. “Sayangnya, MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Situasinya sangat berbeda sejak saat itu. Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motornya, saya belum bisa memanfaatkan potensinya secara maksimal meskipun ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim dan seluruh Yamaha,” katanya.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Hadirkan Tambahan Fitur Untuk Omoda E5

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…

26 April 2024

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024