PORSCHE RiderTua.com – Porsche biasanya dapat menjual hingga ribuan unit mobil per tahunnya dan angkanya terus meningkat. Namun tak biasanya pada tahun ini mereka mencatat adanya penurunan pada penjualannya. Porsche melihat adanya penurunan penjualan mobilnya sepanjang semester pertama tahun 2022. Tentu ini terjadi akibat adanya kondisi pasar yang kurang menentu serta krisis chip semi-konduktor.
Baca juga: Porsche Cayenne-Panamera Kini Dilengkapi Teknologi Hybrid!
Porsche Melihat Penurunan Penjualan Mobilnya
Sepanjang periode Januari hingga Juni 2022, Porsche menjual hingga 145.860 unit mobil di seluruh dunia. Meski angka penjualan ini masih cukup tinggi, nyatanya terjadi penurunan penjualan hingga lima persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun penurunannya cukup tipis, tapi perbedaannya bisa terlihat jelas.
Memang penjualan secara global menurun, tapi penjualannya di Eropa justru mengalami kenaikan sebesar 7 persen. Sementara di kampung halamannya, Porsche mencatatkan penjualan yang naik lima persen dari periode sebelumnya. Namun untuk kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya terjadi penurunan hingga 10 persen, lebih besar dari yang diperkirakan.
Bisa Memulih
Porsche sendiri sudah tidak bisa menghindari penurunan penjualan ini dengan kondisi pasarnya yang belum sepenuhnya memulih. Selain itu, krisis chip semi-konduktor serta terhambatnya pasokan komponen menjadi penyebab dari penurunan penjualannya tersebut. Ini membuat Porsche kesulitan dalam memenuhi permintaan di pasarnya, apalagi jika permintaannya cukup tinggi.
Cayenne menjadi mobil terlarisnya Porsche dengan 41.947 unit terjual sepanjang Januari-Juni 2022. Kemudian ada Macan dan 911 yang masing-masing terjual sebanyak 38.039 unit dan 21.616 unit. Disusul oleh model lainnya seperti Taycan dengan hasil mencapai 18.877 unit, Panamera 15.604 unit, serta 718 Boxster dan Cayman 9.777 unit.
Nampaknya penjualan mobil Porsche di Indonesia juga tak luput dari penurunan tersebut. Walau mungkin penurunannya tidak terlalu signifikan.
