RiderTua.com – Teka-teki mengenai siapa yang akan menggantikan Jack Miller (pindah ke Red Bull KTM untuk 2023) di tim pabrikan Ducati masih belum terjawab. Pabrikan asal Borgo Panigale itu akan memutuskan antara Enea Bastianini atau Jorge Martin yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia usai liburan musim panas. Di Assen, Paolo Ciabatti selaku Direktur olahraga Ducati menjelaskan, “Kami menegaskan bahwa kami akan memutuskan pada akhir Agustus, siapa yang akan menjadi rekan setim Pecco di tim pabrikan. Dan pembalap lainnya Enea atau Jorge, akan berkendara bersama Johann Zarco di Pramac.”
Bos Ducati: Tidak Ada Tekanan Ekstra untuk Bastianini dan Martin
Ciabatti menambahkan bahwa hanya rincian terakhir dari perpanjangan kontrak yang sedang dinegosiasikan dengan Zarco. Sebagai informasi, Pecco Bagnaia telah mengantongi kontrak berdurasi 2 tahun hingga akhir 2024 bahkan sebelum dimulainya musim 2022.
Ciabatti tidak khawatir penundaan keputusan dalam kasus Bastianini dan Martin (keduanya berusia 24 tahun) dapat menimbulkan tekanan ekstra dan aspek negatif bagi pembalap yang bersangkutan. “Dalam kasus kami, baik pembalap Enea dan Jorge, tahu bahwa mereka akan menjadi pembalap pabrikan Ducati tahun depan. Mereka mempunyai kontrak untuk tahun depan. Mereka dibekali paket teknis seperti pembalap pabrikan dan mereka juga memiliki gaji sebagai pembalap pabrikan, terlepas dari tim mana mereka akan berada,” tegas bos asal Italia itu.
“Jika seorang pembalap tahu dia akan dibayar seperti pembalap pabrikan dan dia akan mendapatkan material pabrikan, maka saya rasa tidak ada pengaruh apa pun padanya karena tidak tahu apakah dia akan membalap untuk Ducati Lenovo atau Pramac. Karena seperti yang saya katakan, masa depan mereka terjamin,” imbuh direktur olahraga Ducati itu.
Ciabatti menambahkan, “Jika seorang pembalap tidak yakin apakah dia mempunyai kontrak untuk tahun depan atau tidak, maka itu bisa menciptakan tekanan ekstra. Tapi tidak demikian halnya dengan Jorge atau Enea. Setidaknya begitulah yang saya lihat.”
Setidaknya pasangan pembalap baru Gresini-Ducati sudah resmi dipublikasikan sejak TT Belanda dengan Fabio Di Giannantonio dan pendatang baru Alex Marquez. Ciabatti menjelaskan status teknis tim satelit dari Faenza-Italia itu. “Kami mempunyai kontrak dengan Gresini untuk tahun 2022 dan 2023, yang menyediakan motor dari tahun sebelumnya, pada tingkat perkembangan tertentu yang kira-kira sesuai dengan motor pabrikan di Sachsenring. Kemudian kami membekukan spesifikasinya, juga karena kami harus memesan suku cadangnya,” pungkas salah satu Bos Ducati itu.
