LCR Honda CASTROL RiderTua.com – Alex Marquez berbicara tentang Honda yang berada dalam kebingungan, setelah saudaranya Marc Marquez mengalami cedera dan pemulihan yang panjang. Sementara Alberto Puig merestui kepindahannya ke Ducati, meskipun dengan sedikit ‘disenggol’ juga. “Alex akan pindah mengendarai motor yang terbukti bekerja dengan baik (Ducati), dia adalah pembalap yang belum menunjukkan kemampuannya. Dia memiliki motor yang rumit untuk dikendarai, kita lihat saja bagaimana kelanjutannya tahun depan,” katanya seperti ingin menunggu pembuktian Alex, yang seharusnya bukan tanggung jawab dia lagi.
Bisa dikatakan Puig adalah salah satu orang yang mengombang-ambingkan Alex, disuruh cepat-cepat gantikan Lorenzo, lalu buru-buru pula ‘dilorotin’ ke satelit sebelum pembuktian musim kedua dan dengan enteng dilolosin pindah pabrikan lain, alih-alih ditarik ke tim resmi lagi, terkesan ‘mengambang’ atau buat pancingan ‘kontrak emas’ 4 tahun Marc Marquez dulu?
Hasilnya Alex Marquez dan Honda sama-sama kecewa setelah tiga musim MotoGP bersama. Juara dunia dua kali itu baru mengoleksi dua podium di tahun debutnya di kelas premier, di tengah krisis kesehatan. Seperti pembalap ‘Non Marc’ (Lorenzo, Pol), dia tidak pernah membayangkan bahwa Honda adalah motor yang sulit untuk dipahami, juga untuk dikembangkan.
Semuanya menjadi tambah rumit setelah cedera Marc Marquez pada Juli 2020, selama musim dingin para insinyur HRC menemukan diri mereka mengembangkan RC213V tanpa masukan dari kakaknya itu.. “Honda sudah terbiasa dengan pembalap yang membuat batasan yang jelas. Ada kebingungan karena feedback yang diberikan berbeda dari yang diberikan Marc. Jadi dari buruk menjadi lebih buruk lagi, ” kata Alex..
Usai menandatangani kontrak dengan Gresini Racing, Alex Marquez melayangkan beberapa kritikan untuk pabrikan sayap emas tersebut. Mesin prototipe 2022 bukanlah sebuah langkah maju yang diharapkan dan komponen terbaru, frame dan swing arm, tidak memperbaiki situasi. “Saat ini kami tidak memiliki mesin yang bagus dan part baru juga tidak berfungsi… Saya tidak menikmati momen ini dan perasaan nyaman untuk bisa melaju cepat hilang. Setiap pembalap dapat menarik kesimpulan mereka sendiri, tetapi saya pikir orang pintar mengerti apa yang terjadi..”
Dengan mengendarai motor yang berbeda seperti Ducati, Alex Marquez ingin membuktikan penampilannya di MotoGP dan dia harus membuktikan apa yang bisa dia buat. Segala daya upaya di Honda gagal, bahkan dia juga paham Alberto Puig lah yang ingin segera (buru-buru) menempatkannya di tim resmi menggantikan Jorge Lorenzo yang mengundurkan diri. Dengan alasan bahwa dua bersaudara Marquez di garasi Repsol Honda tentu akan menarik minat yang besar baik secara performa dan penampilan di media bagi sponsor, namun hasilnya tidak sesuai harapan..
Puig bahkan ‘memuji’ prototipe Ducati dalam sebuah wawancara dengan media Marca di Barcelona. “Dia (Alex) akan pindah mengendarai motor yang terbukti bekerja dengan baik, karena Ducati sering menang. Saya sangat senang untuk Alex, dia adalah pembalap yang belum menunjukkan kemampuannya. Dia memiliki motor yang rumit untuk dikendarai, kita lihat saja bagaimana kelanjutannya tahun depan..” kata-kata yang ‘mungkin’ mengandung ‘sindiran’ karena masih saja ingin melihat hasil setelah Alex pindah ke pabrikan lain??
RiderTua.com - Kepergian Suzuki dari MotoGP telah menciptakan dua tempat kosong di grid, menjadikannya momen yang tepat bagi BMW untuk…
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
Leave a Comment