RiderTua.com – Ford sudah mengenalkan F-150 Lightning sebagai mobil pikap double cabin bertenaga listrik pertamanya. Model ini dihadirkan untuk melawan Tesla Cybertruck, walau belum juga dijual sampai sekarang. Namun tiba-tiba saja Ford mengumumkan penarikan terhadap F-150 Lightning di kawasan Amerika Utara. Walau sepertinya recall ini bakal tak menyebar sampai ke seluruh dunia.
Baca juga: Ford Masih Belum Pertimbangkan Produksi Mobil di Indonesia
Ford Umumkan Penarikan Terhadap F-150 Lightning
F-150 Lightning masih terbilang baru dijual di pasar, apalagi dengan usianya yang belum genap setahun. Model ini baru dijual pada tahun ini, meskipun sempat diperkenalkan ke publik pada tahun lalu. Entah apakah Ford memang sengaja menghadirkan F-150 versi EV ini untuk menyaingi Tesla Cybertruck atau karena alasan lainnya.
Tapi baru saja dijual di pasar, Ford menemukan masalah pada software atau perangkat lunak yang terpasang pada F-150 Lightning. Software ini dihubungkan dengan fitur TPMS atau tire pressure monitoring system. Ini menyebabkan fitur tidak dapat memberikan data akurat mengenai tekanan ban, yang bisa saja membahayakan jika tekanannya rendah.
Segera Ditangani
Walau belum ada laporan kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan software TPMS tersebut, Ford harus segera menanganinya. Total ada 2.990 unit F-150 Lightning yang ditarik di kawasan Amerika Utara, dengan rincian 2.666 unit di AS dan 220 unit di Kanada. Proses perbaikannya hanya memakan waktu 20 menit dan tidak dipungut biaya apapun.
Meskipun masih tergolong baru, F-150 Lightning sudah memiliki banyak peminat di kawasan tersebut. Walau agak disayangkan kalau model ini sepertinya hanya dijual disana, dan Ford belum punya rencana untuk melakukan elektrifikasi terhadap model lainnya. Jadi untuk sekarang, mereka baru memiliki satu model pikap EV.
F-150 Lightning tetap menawarkan performa tinggi walaupun kini hanya mengandalkan tenaga listrik murni. Tapi ini membuatnya menjadi lebih ramah lingkungan.
