RiderTua.com – Pada GP Catalunya, Remy Gardner berhasil finis di tempat ke-11 sebagai rookie MotoGP terbaik. Pada tes hari Senin di Circuit de Barcelona-Catalunya, pembalap asal Australia itu finis di urutan ke-15 dengan catatan waktu 1:40,197 menit. Remy terpaut 0,7 detik di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) yang berada di posisi teratas, meski sempat mengalami crash di tengah hari. Kini Remy dan timnya semakin mengenal motornya, jika Raul pindah mungkin Remy masih punya peluang tetap di KTM, bersama Pol Espargaro..
Usai tes, Remy Gardner mengatakan, “Sayangnya, suku cadang baru tidak memberi kami umpan balik yang kami butuhkan. Ada beberapa kejutan ketika kami kembali ke paket yang sudah kami kenal. Seharusnya memberikan pabrikan beberapa informasi. Sekarang mereka tahu apa yang harus dilakukan di masa depan.”
Kemudian rookie dari tim Tech3 KTM itu mengomentari kegagalannya dalam meningkatkan feeling. ” Kami meningkatkan dalam hal pengereman dan ban depan tidak terlalu tertekan. Sayangnya tidak begitu bagus saat di tikungan, jadi kami kembali ke set-up sebelumnya,” ujar Juara Moto2 2021 itu.
Putra legenda Wayne Gardner itu menambahkan, “Kami berhasil meningkatkan feeling pada roda depan. Bahkan kita tidak memperkirakan itu. Kami melaju cepat dan punya kecepatan yang baik, tetapi saya mengalami crash kecil di tikungan 2 pada siang hari. Saya menggunakan ban baru, sayangnya saya berlebihan. Miguel membiarkan aku menyalipnya, lalu aku jatuh tepat di depannya.”
Bagaimana Gardner menyimpulkan balapan akhir pekan di Barcelona? Apa yang membuat dia terkesan? “Balapan akhir pekan adalah langkah maju yang baik. Sejak GP Jerez kami telah membuat kemajuan yang baik. Sayangnya, kami mengalami nasib buruk di Jerez dan Le Mans. Berusaha melupakan Mugello, tapi balapan di Barcelona menyenangkan karena bisa bertarung untuk posisi yang lebih baik,” jawab Remy Gardner.
