RiderTua.com – Tim balap MotoGP milik Razlan Razali masih ingin melanjutkan kerjasama dengan Yamaha pada 2023. Tetapi beberapa waktu lalu, bos tim RNF itu mengungkapkan bahwa dia juga melakukan pembicaraan dengan Aprilia. “Bagi kami sebagai tim baru, jelas kami masih ingin melanjutkan dengan Yamaha. Tidak pernah ada niat kami untuk pindah pabrikan setelah 1 tahun. Kami ingin melanjutkan, tetapi kami harus menunggu keputusan Yamaha apakah ingin melanjutkan dengan kami atau tidak, hingga GP Mugello,” jelas Razali. Ini artinya, keputusan harus dibuat dalam 10 hari ke depan. Untuk diketahui, musim lalu Petronas mundur sebagai sponsor utama tim satelit milik Razlan Razali. Kemudian Razlan membentuk tim baru dan meneken kontrak dengan Yamaha hanya untuk 1 tahun (2022) saja.
Pada tahun 2022, untuk pertama kalinya Aprilia mempunyai dua posisi start sendiri setelah 7 tahun bekerja sama dengan Gresini Racing. Kesuksesan yang diraih akhir-akhir ini, berhasil meningkatkan ekspektasi bagi tim satelit untuk direktur balap Aprilia Massimo Rivola. Tetapi hanya ada satu-satunya kandidat yakni tim WithU RNF. Karena semua tim satelit lainnya, saat ini sudah memiliki kontrak yang valid dengan pabrikan masing-masing.
Jumat lalu, Razali mengkonfirmasi pembicaraan dengan Aprilia. “Pada akhirnya saya harus mencari opsi dan rencana cadangan. Rencana cadangan ini menarik tahun ini. Kami tidak khawatir. Jika Yamaha memberi kami tawaran yang tidak sepenuhnya bisa kami sepakati, maka ada opsi lain,” ujar bos asal Malaysia itu.
Baru-baru ini di Jerez, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengkonfirmasi bahwa pada bulan Juni nanti kontrak baru dengan RNF harus diperpanjang. Karena Yamaha membutuhkan tim junior untuk talenta muda seperti Celestino Vietti.
Hingga skuat untuk tahun 2023 akhirnya ditetapkan, Tim WithU Yamaha RNF harus menunggu dan melihat ketika harus memilih pembalap. Tapi itu sama sekali tidak membuat Razali khawatir. “Kami memikirkan tipe pembalap yang kami inginkan. Tapi itu tergantung, apakah kami melanjutkan dengan Yamaha atau tidak,” ungkapnya.
Apakah mundurnya Suzuki pada akhir musim 2022 juga memengaruhi rencana RNF? Dimana kini Joan Mir dan Alex Rins, membuka peluang tambahan di pasar pembalap. Razlan menjawab, “Saya pikir jika kita melihat situasi saat ini, satu-satunya tempat yang tersedia untuk pembalap MotoGP saat ini dan pembalap muda Moto2 adalah tim kami.”
“Kami menikmati saat-saat menunggu ini. Banyak pembalap di Moto2 yang ingin naik ke MotoGP, dan banyak juga pembalap yang sudah ada di MotoGP. Dan para pembalap MotoGP ini adalah pembalap yang sangat-sangat baik. Hanya ada tempat terbatas dengan begitu banyak pembalap yang tersedia,” pungkas Razali.
RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…
RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
Leave a Comment