RiderTua.com – Razlan Razali berujar, “Dovizioso seperti Rossi, dia adalah seorang insinyur dan lupa bahwa dia adalah seorang pembalap. Vale dan Dovi sangat analitis, sangat sensitif, tetapi mereka lupa mengendarai motor apa adanya, mereka ingin menjadi insinyur juga,” kata Razali.. Tim baru Razlan Razali, (RNF WithU), baru saja lahir dan harus membuat pilihan penting untuk masa depannya (tetap di Yamaha atau pindah pabrikan). Setelah Petronas pergi, manajer Malaysia itu harus memulai dari awal dan melakukannya dalam waktu singkat. Dia melanjutkan dengan Yamaha tetapi kontraknya berakhir pada akhir tahun dan rumor di paddock mengatakan Aprilia juga bisa menjadi pilihan untuk masa depan. Dia berbicara dengan pembalapnya Andrea Dovizioso dan menyamakannya dengan Rossi..
Razlan Razali: Dovi Seperti Rossi, Lupa Cara Mengendarai Motor
Berbicara tentang pembalapnya, apakah Dovizioso pengecualian seperti Rossi sebelumnya?.. Razali berujar, “Yang mengubah situasi adalah perpisahan Vinales. Kami bisa mempertahankan Morbidelli bersama kami, tetapi sebagai tim junior saya tidak dapat menyangkal kesempatan Franco untuk pergi ke tim pabrikan, itu juga akan menjadi kesalahan. Tim Yamaha dalam masalah (Vinales), mereka tidak bisa memakai pembalap cadangan di setiap balapan, dan mereka meminta Morbidelli kepada kami. Itu tentu saja kesempatan bagus untuk Franco, tapi tidak untuk kita. Kami melepaskannya dan membuat Dovi berpikir bahwa dia adalah pembalap berpengalaman yang bisa mengembangkan motornya, mungkin dia bukan pilihan terbaik bagi kami tapi untuk Yamaha. Dia bisa saja membandingkan M1 dengan Ducati”.
Tim Razali membantu Yamaha, namun apakah ada keuntungan bagi tim RNF?.. “Mengambil Dovi bukan hanya keuntungan bagi Yamaha, tetapi juga bagi kami. Karena dia adalah pembalap Italia dan kami memiliki sponsor Italia, kami tidak akan berada di sini tanpa WithU”.
Saat ditanya kapan Razali akan memutuskan motor mana yang akan dipilih untuk tahun depan? “Saya pikir di Barcelona kita akan tahu. Beberapa minggu lagi, jika kita pindah pabrikan, akan ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan, serta komitmen kami untuk kejuaraan Asia”.
Akankah pilihan pembalap juga sudah difikirkani? “Ya, tetapi pada akhirnya akan ada lebih sedikit tempat untuk pembalap muda setelah keputusan Suzuki. Saya tidak berpikir mereka akan ke tim satelit, dia seharusnya berada di tim pabrikan lain tetapi saya tidak tahu siapa dia” .
Razali: Dovi dan Rossi Lupa Mengendarai Motor
Ada Apa Dengan Dovizioso? “Sejujurnya, saya tidak menyangka dia akan sangat kesulitan mengingat tahun lalu dia sudah melakoni 5 balapan dan juga ikut tes dengan motor Yamaha M1. Kami pikir dengan pengalaman Dovi dia akan tahu bagaimana beradaptasi dengan M1.. jangan terlalu analitis dan hanya mengendarai motor, mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal daripada memikirkan apa yang salah. Motornya adalah itu”.
Apakah Dovi seorang pembalap yang terkadang terlalu banyak berpikir? “Saya menemukan beberapa kesamaan antara dia dan Valentino tahun lalu, mereka berdua tidak hanya ingin menjadi pembalap tetapi juga insinyur dan mereka lupa untuk menjadi pembalap dan mengendarai motor apa adanya. Filosofi memiliki pembalap muda itu benar karena mereka tidak punya apa-apa. Referensi dan mereka hanya membalap, itu perbedaan antara pemula dan pembalap yang sangat berpengalaman. Vale dan Dovi sangat analitis, sangat sensitif, tetapi mereka lupa mengendarai motor” .
Lawan RNF
Siapa yang akan menjadi saingan RNF di level tim satelit?.. “Sebagai tim kami ingin melakukan yang lebih baik dari tahun lalu. Di antara tim satelit akan sulit untuk melawan Pramac, LCR, kami bertarung dengan VR46 dan Tech3. Jika kita berbicara tentang pembalap, mereka harus melihat ke dalam diri mereka sendiri… mengubah musim mereka. Di motorsport, tim bertahan lebih lama daripada pembalap, yang datang dan pergi. Mereka perlu tahu bagaimana situasi mereka tahun depan tergantung pada apakah mereka melakukannya dengan baik atau tidak, tetapi kami akan memberi mereka semua dukungan kami”.
