Categories: MotoGP

Marc Marquez: Targetkan Finis ke-5 Hingga ke-7 di Le Mans?

RiderTua.com – Defisit 0,698 detik dari waktu terbaik Pecco Bagnaia, Marc Marquez kembali mengalami kekalahan menyakitkan di kualifikasi 2 MotoGP di Le Mans. Ada 5 Ducati (Bagnaia, Miller, Bastianini, Zarco dan Martin) di depan yang lebih cepat darinya. Rider Repsol Honda itu hanya start dari posisi ke-10 di grid. “Jika saat balapan tidak terlalu panas, kami akan punya kecepatan yang lebih baik ketimbang hari ini. Tetapi race pace kami tidak akan memungkinkan kami untuk bertarung memperebutkan kemenangan atau podium. Skenario terbaiknya, kita bisa bertarung untuk finis di posisi ke-5 hingga ke-7,” ujar rider berusia 29 tahun itu.

Saat crash Marquez tidak repot-repot mengambil motornya dia harus menghemat begitu banyak tenaga, sehingga sekarang dia lebih memilih untuk menyerahkannya kepada para marshal.. “Ya, karena saya punya keterbatasan tertentu pada bahu dan lengan saya. Setelah crash saya tidak ingin membuang energi. Saya ingin menghemat semua energi untuk balapan,” katanya..

Marc Marquez: Hanya Bisa Bertarung untuk Finis ke-5 Hingga 7

Marquez menambahkan, “Di pagi hari saya merasa punya kecepatan yang bagus. Ya, tentu saja saya membalap di belakang Fabio. Tapi sebelum itu, saya berhasil membukukan waktu 1:30.9 menit sendiri. Tetapi dengan slipstream, lebih mudah bagi saya untuk mencatatkan waktu lebih baik. Sayang di FP4 feelingnya sudah tidak bagus lagi. Kemudian saya mencoba membalap sendirian di FP4 kedua dan menemukan cara untuk berkembang. Ketika saya ingin mencari tahu di mana saya bisa nge-push lebih banyak, saya crash.”

Marc Marquez melakukan slipstream di belakang Fabio Quartararo di GP Prancis

“Saat kualifikasi, feeling tidak lagi bagus. Saya memberikan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup untuk lebih dari tempat ke-10. Bahkan saya memakai ban depan soft pada set kedua ban. Saya ingin memahami apakah itu membuat saya merasa lebih baik. Itu masalahnya, tapi ban ini terlalu soft untuk balapan,” imbuh Baby Alien.

Penonton bisa memperhatikan bahwa, bahkan Marquez tidak perlu repot-repot mengambil motornya sendiri ketika dia crash di FP4. Apakah dia harus menghemat begitu banyak tenaga, sehingga sekarang dia lebih memilih untuk menyerahkannya kepada para marshal?

Marquez menjawab, “Ya, karena saya punya keterbatasan tertentu pada bahu dan lengan saya. Itu sebabnya, terutama pada hari Jumat, saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak terlalu membebani bahu dan lengan saya. Dan setelah crash hari ini, saya tidak ingin membuang energi. Saya ingin menghemat semua energi untuk balapan.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024