RiderTua.com – Seperti yang diketahui, pembalap Repsol Honda MotoGP Marc Marquez mengalami crash parah yang mengakibatkan bahu kanannya cedera dengan masa pemulihan yang sangat lama. Rider berusia 29 tahun itu sampai memutuskan untuk pindah ke Madrid agar memudahkannya untuk melakukan pemeriksaan medis. Bagaimana kondisinya sekarang? Apakah kini dia sedang berusaha beradaptasi karena bahunya tidak seperti dulu lagi?
“Ini masalah kompromi. Ketika saya pindah ke Madrid, tujuan pertama adalah sedikit menghilangkan rasa sakit dengan lebih baik. Kami berhasil. Sekarang saya tidak terlalu merasa sakit di balapan akhir pekan. Memang benar tujuan kedua adalah memperbaiki kondisi bahu dan lengan saya. Karena bukan hanya bahu saja, ini campuran. Saya mencoba menyesuaikan gaya balap saya dengan bahu yang kondisinya seperti ini. Saya mendorong dan berlatih keras untuk mengendarai motor dengan cara yang baik,” ujar Marc Marquez.
“Di balapan Jerez, performa kami mengalami kemajuan kecil. Kami mampu bertahan dan sedikit lebih dekat dengan para pembalap teratas, tetapi tidak cukup dekat,” kata Marc Marquez tentang finis ke-4 nya di GP Spanyol. Apakah itu artinya dia belum 100%..?
Marc Marquez: Gaya Balapku Beda dengan yang Dulu
“Pada hari Senin siang, saya dapat menguji dengan cara yang baik. Kami mencoba beberapa hal yang tidak terlalu berhasil. Memang benar, kita akan mengharapkan lebih dari beberapa hal. Ini tidak bekerja seperti yang diperkirakan. Sekarang di sinilah kita akan melihat, apakah semua part baru yang kita bawa membantu kita menjadi lebih dekat. Saya tidak berpikir itu cukup bagi kita untuk bertarung merebut kemenangan. Tapi tujuannya adalah untuk meningkat di setiap balapan,” tegas peringkat 9 dalam klasemen itu.
Bintang Repsol Honda itu menang di Le Mans pada 2014, 2018 dan 2019. Tapi kini Marc tidak berani membuat prediksi untuk balapan hari Minggu mendatang. “Tidak mungkin untuk memprediksi, bahkan untuk diri saya. Saya tidak tahu apa yang bisa saya capai pada hari Minggu. Itu sebabnya saya melakoni balapan akhir pekan tanpa tujuan yang jelas. Saya hanya mencoba memahami cara kerja motor pada hari Jumat. Pada hari Sabtu saya akan sedikit mencoba untuk meningkatkan kecepatan saya. Dan pada hari Minggu saya akan memberikan segalanya. Itu adalah strategi saya di Portimao dan Jerez, dan akan tetap sama di Le Mans,” lanjut kakak Alex Marquez (LCR) itu.
Mengenai gaya balapnya yang kini beda, Marquez menjelaskan lebih lanjut, “Saya pikir saat ini semua orang dapat melihat, bahwa saya tidak membalap seperti dulu. Saya balapan dengan cara yang berbeda. Kami sedang bekerja untuk menerapkan gaya balap yang berbeda ini ke level atas. Tahun lalu kami berhasil melakukannya selama beberapa balapan. Tapi untuk saat ini, kami belum menemukan cara untuk konsisten di banyak trek balap.”
Biasanya cuaca di Le Mans bisa berubah sewaktu-waktu. “Dalam situasi saya saat ini, saya tidak peduli apakah itu trek kering atau basah. Memang benar, ketika basah peluang menang atau crash jauh lebih besar. Tapi saya tidak terlalu peduli sekarang. Saya fokus untuk memberikan 100 persen dalam semua kondisi seperti di Jerez dan Portimao,” pungkas Marquez.