RiderTua.com – Kita bahkan bisa menebak, bagaimana masa depan Dovizioso di Yamaha jika kebutuhannya untuk menyelesaikan masalahnya kurang diperhatikan (mungkin dana untuk pengembangan terbatas), jelas kondisi Dovi di Yamaha sulit, ruang geraknya terbatas.. Di tim WithU Yamaha RNF MotoGP, Andrea Dovizioso memang menunggangi Yamaha M1 2022. Masalah grip yang dikeluhkan Dovi seharusnya bisa diatasi dengan swingarm baru.. Tetapi hanya pembalap pabrikan yang mendapatkan swing-arm baru yang diuji pada hari Senin di Jerez, yang belum tentu cocok dengan gaya balap Dovi, kalau dia tinggal memakai hasil pengembangan Fabio dan Morbi.. Namun pembalap berusia 36 tahun itu menunjukkan pengertiannya, karena toh dengan part baru tidak lantas masalah ‘auto-selesai’. Apalagi jika rumor baru mengarah RNF gabung Aprilia, mungkin Dovi lebih terjameen disana?
Tetapi dia menginginkan suatu perubahan yang besar. “Kami tidak menguji materi baru pada hari Senin. Kondisinya sedikit berangin dan ada pembalap yang turun ke trek ada juga yang tidak. Jadi saya tidak bisa mendapatkan gambaran yang jelas,” jelas Papa dari seorang putri bernama Sara itu.
Swing-arm Baru Yamaha Bukan untuk Andrea Dovizioso
Rider asal Italia itu bungkam terkait swingarm baru M1 yang diuji oleh dua pembalap pabrikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada hari Senin. “Saya tidak menguji materi apa pun. Tidak banyak materi yang tersedia dan itu diuji oleh tim internal,” tegas Dovi.
Masalah grip yang dikeluhkan Dovi seharusnya bisa diatasi dengan swingarm baru. “Itulah yang mereka pikirkan untuk meningkatkan grip. Tapi saya pikir, itu hal yang terlalu kecil untuk bisa mengubah aspek secara keseluruhan. Hal-hal seperti itu adalah pekerjaan presisi, bukan perubahan. Tapi mereka tidak bisa siap untuk tes ini untuk mencoba suatu perubahan yang besar. Saya juga tidak mengharapkan apa pun di Jerez. Butuh waktu untuk itu, jika mereka harus memutuskan untuk melakukannya,” lanjut rider WithU Yamaha itu.
“Untuk itu, kita harus menunggu dan melihat apakah mereka memutuskan ingin memulai. Sekarang saya tidak punya jawaban, bahwa ini atau itu akan terjadi. Mereka mempertimbangkannya karena setelah beberapa tahun dan situasi yang berbeda, mereka menyadari bahwa karakteristik ini ada,” imbuh rekan setim Darryn Binder itu.
“Menurut saya, satu-satunya cara untuk meningkatkan grip sebanyak yang kami butuhkan hanyalah melalui set-up,” tegas Dovizioso. Dalam hal itu, semuanya akan dicoba selama tes musim dingin dan di balapan akhir pekan.
“Jika kita tidak dapat memengaruhi cengkeraman bukan meningkatkannya, hanya memengaruhinya saja maka itu berarti kita harus melakukan hal-hal penting. Saya telah membicarakannya dan menerapkan tekanan ke arah ini. Mari kita lihat, saya tidak punya jawaban saat ini,” pungkas peringkat 20 dalam klasemen pembalap MotoGP itu.