RiderTua.com – Tidak ada hujan tidak ada petir berita pengunduran Suzuki terbilang mengejutkan. Kabar kepergian Suzuki mengguncang paddock MotoGP, terutama semua anggota tim Jepang. Justru Joan Mir adalah salah satu yang paling terkejut (shock), seperti yang dikonfirmasi oleh manajernya, Paco Sanchez, dalam sebuah wawancara.. Jika Suzuki benar-benar putus dengan MotoGP, status Joan Mir akan menjadi pembalap janda bebas kontrak. Jika Pol Espargaro didepak Honda, maka Joan Mir adalah pilihan yang pantas menggantikannya, dia adalah juara dunia, paling tidak secara mental akan kuat menghadapi tekanan dalam perebutan gelar dibanding pembalap yang belum pernah juara, dalam artian lebih tenang.. Berikut wawancara dengan Paco Sánchez, manajer Joan Mir yang mengungkapkan bagaimana juara 2020 itu merespon setelah berita bahwa Suzuki akan meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.
Berita itu benar-benar mengejutkan, “Saya telah berbicara dengan Joan … dia telah bertanya kepada saya, dia khawatir karena berita itu jelas telah sampai padanya dan dia seperti saya, shock. Tidak ada yang memperkirakannya, tim berbicara dengannya pada hari Minggu di akhir balapan untuk menyampaikan ketenangan dan mengatakan kepadanya bahwa negosiasi dengan saya berjalan dengan baik, bahwa dia harus tenang, bahwa prioritas tim adalah untuk memperbaruinya,” katanya.
Sanchez melanjutkan, “Saya merasa bahwa mereka yang bertanggung jawab atas tim bahkan tidak mengetahui berita itu dan pukulan datang kepada mereka hari ini , karena saya tidak ingin percaya bahwa mereka akan memainkan peran seperti itu pada hari Jumat atau Minggu. Itu juga tidak akan ada gunanya bagi mereka, dan Joan telah menjadi pembalap penting dalam sejarah Suzuki baru-baru ini. Saya ingin percaya bahwa itu telah menjadi berita ‘Menit Terakhir’ oleh dewan administrasi Suzuki dan bahwa mereka telah mengomunikasikannya kepada tim tanpa waktu atau untuk bereaksi.”
Dia melanjutkan, “Ini adalah berita yang sangat buruk bagi kejuaraan dunia. Saya tidak terlalu memikirkan orang tertentu, tetapi tentang MotoGP secara keseluruhan. Bahwa jika setiap pabrikan meninggalkan MotoGP tidak menguntungkan siapa pun, tidak ada dari kita yang bekerja di sini. Bahwa ada enam pabrikan, semuanya pada level yang sangat tinggi, dengan pergantian pemimpin dunia dengan motor yang berbeda, Aprilia berhasil, Suzuki bagus, akhir pekan lalu Rins menjadi runner-up, Joan tidak memiliki masalah dengan bagian depan ban dan ya Miller tidak tidak sengaja membuatnya jatuh, dia adalah pemimpin kejuaraan dunia di Portimao, ini mengejutkan. Bukannya ada yang salah. Tim bekerja dengan baik dan pembalap juga. Ini seperti berita yang tidak mengejutkan.”
Mencari Tim Lain
Paco Sánchez mengatakan, “Saya tidak memiliki informasi resmi tentang tim. Saya telah menulis surat kepada beberapa manajer tim dan mereka belum menjawab saya. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa pada hari Jumat saya berada di Jerez, seperti yang saya lakukan sebelumnya ke Portimao, karena prioritas Joan Mir adalah untuk tetap bersama Suzuki dan kami berada di sana.. Kami akan melihat bagaimana situasi sebenarnya ketika mereka yang bertanggung jawab mengeluarkan pernyataan resmi atau membalas pesan saya, dari sana saya akan melihat apa yang harus saya lakukan. Jelas, jika Suzuki mengkonfirmasi berita ini, kami harus mencari tim lain, apa pun yang tersedia. Tapi itu tidak ada dalam rencana kami, meskipun orang-orang telah menempatkan kami di Yamaha, Honda… Prioritas Joan selalu tinggal di Suzuki, ” kata Sánchez..
