RiderTua.com – Toyota boleh dibilang menjadi rajanya penjualan mobil di Indonesia selama bertahun-tahun. Bahkan dengan merek mobil senegaranya yang ikut bersaing, Toyota seakan tak bisa ditumbangkan begitu saja. Namun kini Toyota dan merek lainnya harus berhadapan dengan merek asal luar Jepang. Produsen seperti Hyundai dan Wuling sudah menunjukkan tajinya di pasar mobil di Tanah Air.
Baca juga: Toyota Bakal Hadirkan Crown Versi SUV?
Toyota Harus Berhadapan Dengan Merek Mobil Asal Luar Jepang
Sebelum tahun 2017, Toyota dan merek dari Jepang lainnya mendominasi pasar roda empat di Indonesia selama bertahun-tahun. Saking kuatnya, merek dari negara lain bahkan tak sanggup mematahkan dominasi merek asal Negeri Sakura. Kecuali merek mobil mewah dari Eropa, yang masih berani melawan Toyota dkk.
Namun keadaan ini mulai berubah sejak Wuling datang ke Indonesia untuk memulai penjualannya. Mereka menghadirkan produk seperti Confero, Cortez, hingga Almaz yang dilengkapi fitur lengkap tapi dijual dengan harga terjangkau. Kemudian merek senegaranya, DFSK, menyusul dengan membawa model SUV setelah sukses dengan pikap Super Cab.

Makin Sengit
Beberapa tahun kemudian, Hyundai kembali menampakkan diri dan langsung meluncurkan dua mobil listrik, yaitu Ioniq dan Kona EV. Mereka juga membawa model anyar serta menyegarkan model yang sudah ada. Selanjutnya merek seperti Chery dan Kia juga ikut bangkit setelah sempat ‘menghilang’ dari pasar roda empat.
Dengan makin banyaknya merek mobil luar Jepang yang hadir di Indonesia, membuat Toyota dan merek lainnya melihat ini sebagai sesuatu yang bagus. Sebab makin banyak merek yang ada di pasar, maka konsumen mendapatkan lebih banyak pilihan yang lebih beragam. Tentu ini akan menambah ketatnya persaingan di masing-masing segmen.
Toyota seakan tak takut dengan banyaknya kompetitor di Tanah Air saat ini. Mereka juga masih tetap menjadi pemimpin di pasar roda empat sejauh ini.