RiderTua.com – Tim Repsol Honda MotoGP mencatatkan hasil luar biasa pada latihan bebas hari Jumat di Portimao di lintasan basah. Pol Espargaro merasa lega setelah menempati posisi ke-2 di FP2 gabungan, terpaut 0,041 detik tepat di belakang rekan setimnya Marc Marquez. Rider berusia 31 tahun itu mengatakan, “Berani ambil risiko di trek basah dan kami juga akan cepat di trek kering.” BTW, pada FP1 di pagi hari Pol hanya menempati posisi ke-17 kalah 1,335 detik dari Marquez. Sabtu diperkirakan sebagian masih dalam kondisi trek basah, namun hari Minggu cuaca berbeda.. “Hari ini adalah hari pertama yang sulit. Hujan deras di sesi latihan kedua, lebih deras ketimbang di pagi hari. Itu adalah sesi yang sulit,” tambahnya.
Pol Espargaro Berani Ambil Risiko
“Ada lebih banyak air di trek ketimbang di FP1, tapi kondisinya masih oke. Kami tahu hujan akan turun lebih deras selama 45 menit, jadi kami tahu kami harus memanfaatkan beberapa menit pertama sebaik mungkin. Kemudian saya langsung mengambil beberapa risiko, dan begitulah cara kami berhasil mendapatkan hasil yang baik,” ungkap adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.
Pol menambahkan, “Di pagi hari kami memiliki beberapa masalah dengan motor, yang tidak dapat kami selesaikan selama sesi latihan. Tapi itu adalah 45 menit yang berguna untuk belajar. Kami menggunakan informasi ini di sore hari dan akhirnya melakukan pekerjaan dengan baik.”
“Selalu penting jika kita dapat memulai akhir pekan pada hari Jumat dengan suasana hati yang baik, tidak peduli apakah itu di trek kering atau basah. Wajar jika kita cepat di trek basah, kita juga bisa berada di puncak saat kering. Tapi sepertinya akan hujan lagi pada hari Sabtu. Tapi kondisi campuran juga bisa rumit. Tapi hari ini kami menikmatinya. Dan apa pun yang terjadi pada hari Sabtu, kami akan berada dalam situasi yang sama dengan yang lain,” imbuh Pol Espargaro.
“Sungguh luar biasa melihat dua Repsol-Honda di puncak pada waktu yang tepat, yaitu di balapan awal musim di Eropa. Setelah bertahun-tahun, dua Honda kembali di depan. Tidak masalah bahwa itu hanya terjadi di tengah hujan. Kemenangan ganda seperti ini selalu terasa luar biasa,” pungkas suami Carlota Bertran itu.