Home MotoGP Johann Zarco: Memilih Supermoto Bukan Panigale untuk Latihan

    Johann Zarco: Memilih Supermoto Bukan Panigale untuk Latihan

    RiderTua.com – Johann Zarco meraih podium MotoGP pertama musim 2022 ini di Mandalika. Menjelang seri ke-5 di Portimao, rider asal Prancis itu merasa sangat termotivasi untuk balapan pertama di Benua Biru. Karena tahun lalu, Ducati sangat kuat di lintasan sepanjang 4,692 km yang terletak di selatan Portugal tersebut. Di sela-sela istirahat usai GP Texas, pembalap berusia 31 tahun itu banyak berlatih di rumah. Tapi dia memilih Supermoto bukan Panigale untuk latihan.

    Johann Zarco: Memilih Supermoto Bukan Panigale untuk Latihan

    “Di Austin saya senang bisa menyelesaikan balapan. Semua pembalap bermasalah dengan ban belakang. Setelah saya tidak lagi memiliki performa, motor menjadi sulit untuk dikendarai,” kata Johann Zarco, pada hari Kamis di Portimao.

    Johann Zarco 1

    Pembalap Pramac Ducati itu menyelesaikan balapan di Texas di tempat ke-9 dan di klasemen MotoGP dia berada di peringkat 8 setelah 4 dari 21 balapan musim ini. Selama istirahat singkat sejak balapan terakhir, dia fokus pada persiapan yang ditargetkan.

    “Saya banyak berlatih di rumah, saya yakin itu akan segera muncul di trek. Semua pembalap menjadi lebih baik dan agar saya berkembang, kita harus melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya. Kita harus berlatih sedemikian rupa sehingga kita mendapatkan feeling yang berbeda pada motor. Saya memiliki area yang kuat di motor dan ada hal-hal yang lebih sulit bagi saya. Saya mencoba untuk memadukannya,” ujar rekan setim Jorge Martin itu.

    Zarco menambahkan, “Saya banyak berlatih dengan Supermoto, jadi saya bisa melahap banyak lap dan mencoba banyak hal. Kita tidak menghancurkan segalanya dalam crash kecil. Jika berlatih dengan Panigale, latihan akan jauh lebih rumit.”

    Apa target Zarco di balapan Portimao? Mengingat dia finis ke-5 di GP Algrave pada bulan November lalu. “Kami memiliki referensi yang sangat bagus di trek ini dari tahun lalu, karena Pecco menang pada bulan November. Karena semua perbedaan ketinggian dan perubahan arah, ini adalah trek yang sangat menuntut fisik. Jika kita merasa baik dengan motornya, kami memiliki peluang bagus untuk memiliki akhir pekan yang baik. Jika saya bisa melakukannya, hasil 5 besar tidak akan buruk,” lanjutnya.

    “Kejuaraan lebih terbuka dari yang kami kira. Tampaknya lebih rumit karena lebih banyak pembalap memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan baik. Ini memotivasi saya bahwa saya adalah salah satu pembalap yang kuat dan saya ingin terus berkembang sebagai hasilnya. Sejauh ini baru melakoni 4 balapan. Saya menorehkan podium bagus di Indonesia, itu yang penting,” jelas rider asal Prancis itu di Portugal.

    Pabrikan mana yang paling mengejutkan Zarco selama balapan pertama? “Aprilia sudah terlihat kuat selama tes, tetapi mereka mencapai sesuatu yang luar biasa di Argentina. Tapi saya juga berpikir bahwa KTM akan lebih kuat. Mereka memiliki lebih banyak masalah. Brad dan Miguel sepertinya tidak menemukan perasaan seperti 2 tahun lalu,” tegas Zarco yakin.

    “Sangat membantu bagi Ducati untuk mengumpulkan banyak informasi dengan 8 motor. Kami memiliki banyak hal yang berhasil, tetapi sulit untuk menyatukan semuanya. Pada jarak yang lebih kecil, Fabio harus kembali bertarung untuk meraih kemenangan,” pungkas Zarco.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini