RiderTua.com – Dia bagian video lainnya Lorenzo Sr. menyoroti pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo.. Ayah Lorenzo itu pun mengupas performa Quartararo di awal musim ini. “Ini (motor ‘under-power’) adalah salah satu situasi yang membantu dia tumbuh.. itu membuat dia lebih kuat. Jadi sekarang dia harus berurusan dengan motor yang jelas-jelas lebih inferior (power) dari yang lain. Dan apa yang bisa dia lakukan dalam situasi seperti itu? : menyerah atau mencoba bertarung sampai tikungan terakhir. Jadi yang dia lakukan adalah membuat keputusan kedua ini. Mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari kartu-kartu yang telah dibagikan kepadanya dalam permainan ini, yang bukan yang terbaik, tetapi bahwa dia bisa mendapatkan emas dari sana. Tumbuh, dapatkan emas, butuh satu tahun untuk menganalisis banyak hal, untuk mencari di jalur lain yang tidak harus dia cari sebelumnya karena motor lebih kompetitif”..
Motor ‘Inferior’ Justru Mengasah Mental Quartararo
“Kalau begitu mari kita lihat apakah Quartararo cerdas dan berhasil mendapatkan emas dari situasi yang hampir memaksa dia untuk menyerah. Dan saya ingin melihat langkahnya juga pada level karakter, pada level kekuatan mental, pada level kepercayaan diri. Karena saya lihat masih kurang sedikit. Tapi ketika datang waktunya balapan… dia mengesankan, dia tidak bisa menempatkan apapun selain balapan. Dia memiliki handling (mengendalikan motor Yamaha) yang nyaris sempurna,” katanya…
Selain itu, dia membandingkan gaya balap Quartararo dengan Jorge Lorenzo. “Jorge adalah, katakanlah, ekspresi kemurnian maksimum: gerakan selalu terkontrol, selalu sempurna, selalu menyesuaikan kondisi. Dan Fabio seperti, dalam keanggunan itu, sedikit lebih kreatif. Dia tidak semurni Jorge, tetapi mereka sangat mirip, meskipun ada sedikit nuansa yang membedakan mereka,” katanya.
