RiderTua.com – Toni Elias pernah memenangkan balapan MotoGP di GP Portugal pada 2006 bersama tim Gresini Racing (Fortuna Honda). Saat itu Elias mengalahkan Valentino Rossi (Camel Yamaha Team) hanya dengan gap 0,002 detik di GP Estoril pada 15 Oktober 2006. Dia hadir di garasi tim Gresini di Austin-Texas, pembalap yang berusia 39 tahun itu mengatakan, “Kembali mengenakan baju balap benar-benar menakjubkan.” Setelah 7 tahun bekerja sama dengan Aprilia, Gresini Racing comeback pada tahun 2022 sebagai tim satelit Ducati di MotoGP. Janda mendiang Fausto Gresini, Nadia Padovani berhasil mewujudkan impian suaminya dengan dukungan putra mereka Lorenzo dan Luca serta direktur komersial Carlo Merlini.
Toni Elias ‘Kembali’ ke Paddock dengan Baju Balap
Enea Bastianini yang menunggangi Ducati GP21 dengan warna biru langit dari tim balap asal Faenza-Italia itu, sekarang memimpin klasemen MotoGP lagi setelah meraih 2 kemenangan dalam 4 seri musim 2022.
Pada balapan pembuka musim di Qatar, Bestia mempersembahkan kemenangan MotoGP perdana yang fantastis dan emosional bagi Gresini Racing sejak Toni Elias di GP Portugal 2006, dengan selisih 5.621 hari.

Waktu itu, Elias (Honda) mengalahkan Valentino Rossi hanya dengan 0,002 detik di Estoril pada 15 Oktober 2006. Hingga saat ini, itu adalah gap terdekat dalam era MotoGP sampai 20 tahun sekarang. Mengenang kejadian itu, kita tahu bahwa pembalap asal Spanyol itu ‘mencuri’ 5 poin dari rider Yamaha asal Tavullia-Italia itu untuk memenangkan gelar di Valencia.
Akhir pekan lalu Elias menjadi tamu di paddock MotoGP di Austin, pembalap berusia 39 tahun bertemu Bastianini untuk sesi pemotretan bersama atas undangan Gresini Racing. Untuk kenang-kenangan spesial, Elias bahkan kembali mengenakan kulit balapnya.
“Kembali mengenakan baju balap, itu benar-benar menakjubkan. Itu adalah bagian dari hidup saya dan kenangan yang luar biasa. Saya masih merasakan emosi balapan yang mungkin akan tetap ada dalam buku sejarah. Saya ingin berterima kasih kepada Gresini Racing untuk momen ini, juga karena ini penting untuk dirayakan. Kemenangan Enea dan mungkin merupakan cara terbaik untuk memperingati Fausto. Tim ini seperti keluarga bagi saya dan senang berbagi momen ini dengan mereka,” ujar Toni Elias.