Home Otomotif Toyota Sudah Perbaiki 2 Ribu Unit Raize yang Terdampak Recall

    Toyota Sudah Perbaiki 2 Ribu Unit Raize yang Terdampak Recall

    RiderTua.com – Toyota sebelumnya mengumumkan recall terhadap Raize, termasuk kembarannya, Rocky. Hal ini terjadi setelah mereka menemukan masalah pada bagian pengelasan yang kurang sempurna, sehingga menimbulkan suara aneh. Kini Toyota sudah memperbaiki 2 ribu unit Raize. Mereka masih harus menuntaskan perbaikan sekitar 12 ribu unit lagi.

    Baca juga: Daihatsu Recall Tiga Mobilnya, Ini Masalahnya

    Toyota Memperbaiki 2 Ribu Unit Raize Akibat Recall

    Sejak awal Maret lalu, Toyota mengumumkan recall terhadap 14.777 unit Raize yang dijual di Indonesia. Ini terjadi setelah ditemukan masalah pada pengelasan di bagian fender apron depan. Kurangnya titik pengelasan tersebut menyebabkan suara aneh ketika mobil melewati jalanan tak rata.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Sehingga Toyota harus menarik hingga 14 ribu unit Raize yang diproduksi bulan November 2020 hingga Oktober 2021. Hingga akhir Maret 2022, mereka baru memperbaiki sekitar 2 ribu unit. Jadi tinggal 12 ribu unit Raize yang harus diselesaikan untuk menuntaskan perbaikan ini.

    toyota raize medcom id optimized
    (Medcom.id)

    Raize dan Rocky

    Sebenarnya tak hanya Raize yang mengalami masalah serupa, tetapi juga kembarannya, Raize, serta Gran Max. Nyatanya Daihatsu yang lebih dulu mengumumkan penarikan ini, jelas karena mereka yang memproduksi ketiga mobil tersebut. Apalagi masalah yang dialami juga sama, yaitu titik pengelasan yang kurang sempurna menyebabkan suara bising pada mobil.

    Jumlah unit yang terdampak ini memang tak sedikit, sebab baik Raize maupun Rocky cukup laris di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan. Tapi Toyota dan Daihatsu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua permintaan dari konsumennya. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penggunanya.

    Adanya recall ini bukan berarti produk yang dijual memiliki kualitas buruk. Malah sebaliknya, penarikan dilakukan untuk memperbaiki masalah yang muncul saat mobil diproduksi. Dengan begitu, mobil bisa lebih aman ketika dibawa kemanapun.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini