MotoGP

Pengereman MotoGP di Termas, Dari 320 ke 76 Km/jam Dalam 6,3 Detik

×

Pengereman MotoGP di Termas, Dari 320 ke 76 Km/jam Dalam 6,3 Detik

Share this article

RiderTua.com – Pengereman MotoGP di Termas, dari 320 ke 76 km/jam dalam 6,3 detik… Akhir pekan ini akan digelar untuk pertama kalinya balap MotoGP di sirkuit Termas de Rio Hondo setelah 2 tahun vakum. Di balapan nanti, Brembo akan mengeluarkan rem kaliper monoblok 4 piston yang diperkenalkan pada 2020 lalu. Selain itu, pabrikan rem asal Italia itu memperkirakan trek kotor yang pada awalnya akan menawarkan sedikit cengkeraman yang juga menyulitkan manuver pengereman yang keras. Brembo memberikan data kunci terpenting di sirkuit sepanjang 4,8 km itu dan mengungkapkan titik pengereman tersulitnya. Menurut beberapa tim berpendapat, sirkuit Argentina secara teknis tingkat kesulitannya ‘medium’..

Pengereman MotoGP di Termas, Dari 320 ke 76 Km/jam Dalam 6,3 Detik

Secara umum Brembo menilai, sirkuit Argentina cukup menuntut rem (3 pada skala 1 hingga 5). Secara keseluruhan, pembalap mengerem selama 30 detik per lap sama seperti di Mugello, di mana lintasannya hampir 0,5 kilometer lebih panjang.Pengereman MotoGP di Termas, Dari 320 ke 76 Km/jam Dalam 6,3 Detik

Berdasarkan jarak balapan, ini berarti pada race hari Minggu seorang pembalap akan mengerem selama lebih dari 12,5 menit dalam race 25 lap (ini setara dengan 31 persen dari jarak balapan). Secara total, para pembalap MotoGP menempatkan beban lebih dari 700 kg pada tuas rem, yang merupakan nilai terendah kedua musim ini setelah GP Australia.

Simak Video dari Brembo berikut:

Dengan total 14 tikungan, Brembo menghitung 8 titik pengereman. Yang menarik adalah, titik pengereman yang paling menuntut adalah 5 tikungan pertama. Jadi trek memiliki dua bagian yang sangat berbeda.

Titik pengereman tersulit adalah setelah lintasan lurus terpanjang Termas yang mencapai 1,76 km tepatnya di tikungan 5, jagoan MotoGP menerapkan tuas rem selama 6,3 detik. Dimana mereka mengurangi kecepatan dari 320 menjadi 76 km/jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page