RiderTua.com – Marc Marquez.. Pembalap Repsol Honda MotoGP itu sedang melalui salah satu momen tersulit sepanjang karir balapnya. Beberapa cedera silih berganti melewati musim 2020 yang sangat sulit dengan cedera bahunya ( 3 kali operasi, 2 kali transplantasi tulang dan sempat infeksi), dan pada Oktober 2021 dia kembali menderita diplopia. Musim 2022 cedera diplopianya kambuh.. Dr. Josep Visa adalah seorang dokter ahli mata diplopia menjelaskan kepada media Autobild.es, bahwa Marc Marquez harus beristirahat selama sekitar 3 minggu, kemudian akan dilihat bagaimana perkembangannya. Umumnya (bukan pembalap MotoGP) harus menunggu 6 bulan untuk melihat reaksi dan jika tidak sembuh akan dioperasi.. Namun hari Senin besok, Marc Marquez akan kembali menjalani pemeriksaan medis di Madrid untuk menilai apakah dia bisa melakukan perjalanan ke Argentina untuk balapan di Termas de Río Hondo?..
Marc Marquez: Disarankan Istirahat 3 Minggu, Sembuh Sendiri atau Operasi?
Dr. Josep Visa menjelaskan apa yang harus dilakukan pembalap berusia 29 tahun itu. “Sering kali terjadi, tanpa perawatan apa pun diplopia bisa membaik, seperti yang terjadi pada Marquez tahun lalu. Saya selalu merekomendasikan menunggu waktu sekitar 6 bulan, dan jika tidak ada perbaikan, pada bulan ketiga atau keempat kami merekomendasikan operasi. Namun harus diperhatikan bahwa setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing. Dan dalam kasus seperti atlet elit, tenggat waktu harus berbeda karena kebutuhan mereka juga berbeda,” ungkap Dr. Visa.
Dokter Visa enggan jika saat ini Marquez harus menjalani operasi. Dia percaya bahwa seperti yang telah terjadi pada Marquez itu sendiri, penglihatannya akan membaik dengan sendirinya. Namun, ada pertaruhan dan kemungkinan jika tidak membaik. “Dalam operasi kita tidak menyentuh saraf, tetapi otot yang berlawanan dengan yang terkena, yang dalam hal ini adalah inferior oblique. Dengan cara ini keseimbangan dibatalkan dan seimbang dengan mata yang lain. Jika penyimpangannya sangat besar, mata yang lain juga harus dikompensasi,” jelas Dokter Visa lebih lanjut.
Tidak Harus Operasi..
Fakta menjalani operasi atau tidak adalah sesuatu yang tidak penting, dan sama sekali tidak relevan untuk tidak menang lagi di MotoGP. Satu-satunya hal yang akan penting adalah waktu. “Baik dengan waktu atau dengan operasi, itu adalah sesuatu yang dapat dipulihkan. Sehingga dia dapat menjalani kehidupan normal dan saya juga akan mengatakan itu agar dia dapat kembali balapan,” imbuh dokter mata itu.
Yang jelas ini bukan saat yang tepat untuk Marc, dan dia sendiri mengungkapkan melalui jejaring sosialnya. “Hari ini saya tidak ingin tersenyum, tetapi kami akan menemukan cara untuk melakukannya lagi. Selalu kuat,’ tulisnya disertai dengan foto di mana dia terlihat sangat sedih. Sebuah pesan yang tak butuh waktu lama, menimbulkan segala macam reaksi di antara rekan-rekannya, atlet dan penggemar balap motor.