RiderTua.com – Senada dengan sang adik (Pol Espargaro) yang sesumbar bahwa tidak hanya Marquez yang bisa menang dengan Honda. Sang kakak, Aleix Espargaro juga memberikan pernyataan, “Marquez superior? Saya tidak setuju,” katanya.. Aleix Espargaro puas setelah menempati posisi ke-4 di GP Qatar. Ketika ditanya apakah Marc Marquez masih menjadi favorit juara di MotoGP saat ini, pembalap Aprilia itu tidak setuju. Aleix Espargaro dengan motor Aprilia-nya berhasil mengalahkan Marc Marquez di Qatar dengan selisih hampir 2 detik..
Aleix Espargaro bersemangat setelah menempati posisi ke-4 di GP Qatar dengan Aprilia RS-GP yang terbaru. Sensasi bagus dari tes musim dingin MotoGP dikonfirmasi oleh pembalap Spanyol itu, sementara Maverick Vinales masih dalam fase adaptasi dengan motor yang sangat berbeda dari Yamaha M1.
Bagi pembalap Aprilia itu, GP Qatar bukanlah balapan yang mudah, pertarungan terjadi diseluruh lap dimulai dari lap pertama hingga kedua puluh dua, sebagian besar ditandai dengan head-to-head dengan Marc Marquez yang menyalip di lap 17, setelah menyingkirkan Joan Mir setelah beberapa lap. Di akhir lap dia mencoba menyerang RC-V adiknya (Pol), tapi tidak ada gunanya memaksakan pada lap terakhir, lebih baik membawa pulang hasil penting untuk memulai musim MotoGP 2022 dengan raihan 13 poin yang bagus. “Saya tidak kecewa, tentu saja saya menginginkan podium. Saya merasa salah satu yang terkuat dalam hal kecepatan, tapi mungkin saya terlalu berhati-hati saat berada di belakang Marquez dan Mir”.
Prototipe Aprilia RS-GP mengambil langkah menentukan dalam hal tenaga maksimum, berhasil menyalip GSX-RR Joan Mir di trek lurus. “Saya sebenarnya sangat senang, memang benar posisi keempat tidak memuaskan saya, tapi saya pikir saya salah satu yang tercepat di trek”.
Setelah balapan Qatar Aleix Espargaro tidak setuju untuk memasukkan Marc Marquez sebagai favorit utama. “Kemarin saya mendengar pernyataan seorang jurnalis Spanyol yang sedikit mengganggu saya… dia mengatakan bahwa Marc jauh lebih unggul dan tidak ada antusiasme. Ada antusiasme yang luar biasa! Bastianini menang dengan Ducati, KTM kedua, saudara saya ketiga dengan Honda, keempat Aprilia saya … ada level yang brutal, para pembalap membuktikannya hari ini. Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat menarik dan tingkat tinggi”.
Sekali lagi dia menjadikan Andrea Dovizioso sebagai model, sebuah titik acuan bagi mereka yang bekerja dengan kepala dingin untuk membawa merek ke puncak kelas premier.. “Sejak saya tiba di Aprilia, saya selalu mengatakan bahwa cermin saya adalah Andrea Dovizioso dan Ducati, pekerjaan yang telah mereka lakukan sejak awal bertahun-tahun yang lalu. Dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang saya lakukan bersama Aprilia”.
This post was last modified on 9 Maret 2022 05:30
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment