RiderTua.com – Toyota sempat menghentikan produksi mobilnya karena krisis chip semi-konduktor. Tak sampai disitu, kondisi pasar yang belum sepenuhnya membaik juga memperparah keadaan ini. Tapi ternyata Toyota masih harus dihadapkan dengan masalah produksi mobil lainnya. Karena adanya gangguan dari pihak pemasok komponen, mereka harus menghentikan produksi mobil walau hanya berlangsung sehari saja.
Baca juga: Toyota bZ4X Takkan Dijual di Jepang, Kok Bisa?
Toyota Dihadapkan Dengan Masalah Produksi Mobil Lainnya
Toyota mampu mencatatkan hasil penjualan hingga 9 juta unit mobil secara global dan dengan ini mereka tetap menjadi merek mobil terlaris. Namun tentu untuk bisa mencapainya tidaklah mudah, karena mereka harus menghadapi persaingan yang begitu sengit. Selain itu, Toyota juga harus berurusan dengan berbagai masalah lainnya dalam produksi mobilnya.
Baru-baru ini salah satu pemasok komponen mobil Toyota mengalami gangguan sistem pada pemasokannya. Tentu ini mengakibatkan produksi mobilnya terganggu, sehingga produksinya harus dihentikan pada tanggal 1 Maret lalu. Namun keadaan ini hanya bertahan selama sehari saja, dan setelah itu produksinya kembali normal.

Segera Pulihkan Penjualan
Mungkin kedengarannya agak sepele, tapi ini saja sudah membuat produksinya Toyota terganggu karena mereka kehilangan 13 ribu unit mobil. Tentu itu bukanlah angka yang sedikit, mengingat Toyota memproduksi banyak mobil di Jepang. Tapi apa boleh buat, gangguan yang dialami oleh pemasoknya sudah tak bisa dihindari lagi.
Yang membuatnya sulit yaitu cara untuk bisa memulihkan penjualannya dengan sangat cepat. Sebab dengan berbagai gangguan yang dihadapinya berpotensi memberikan pengaruh besar terhadap penjualannya. Kalau saja gangguan pada pemasoknya, atau bahkan krisis chip semi-konduktor tak segera berakhir, maka penjualan mobil Toyota bisa anjlok.
Oleh karena itulah, Toyota akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memulihkan penjualannya lebih cepat. Dengan begitu, kondisi tersebut takkan menganggu hasil penjualan yang akan didapatnya pada tahun ini.