RiderTua.com – MotoGP Mandalika: Bos Carmelo Ezpeleta mengatakan dengan jelas bahwa ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit Mandalika. Proses pengelupasan permukaan lintasan sudah mulai dilakukan dengan kedalaman yang telah ditentukan dan konsisten berlangsung sepanjang permukaan lintasan dari T-16 hingga T-5. Meskipun masih dalam batas kewajaran karena ini adalah sirkuit baru, banyak yang harus dibenahi..
Sirkuit Mandalika akan menggelar balap MotoGP kembali pada 20 Maret sekaligus merupakan GP Indonesia pertama dalam beberapa dekade. Setelah pengujian pramusim selama tiga hari dan ada beberapa hal yang tidak berjalan sebaik yang diinginkan. Tentu saja mengenai lokasi merupakan trek paling indah dalam kalender MotoGP. Tetapi hal terakhir yang diungkapkan adanya kelemahan yang mengkhawatirkan dalam hal pelapisan aspalnya.
Pecco Bagnaia mengalami memar di lengan, “Bayangkan apa yang bisa terjadi di balapan, ketika Anda dalam kelompok, jika salah satu dari batu ini mengenai radiator, itu akan menembusnya” katanya. . Setelah beberapa lap di belakang rekan setimnya Franco Morbidelli, Fabio Quartararo mengaku terkena ‘hujan batu’. Menurut pihak Dorna ada sesuatu yang tidak dilakukan dengan benar. Bos Carmelo Ezpeleta bahkan mengatakan dalam sambutannya yang dilansir media GPOne bahwa “jelas ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit”.
Petugas keselamatan dari FIM, Franco Uncini, meminta sirkuit itu diperbaiki kembali di tikungan 16-7. GP Indonesia dijadwalkan pada akhir pekan 18-20 Maret. Setelah itu, FIM dan Dorna akan kembali ke Mandalika untuk memberikan penilaian terkait kondisi trek..
“Mulai hari Rabu (23/2), tim yang terdiri dari PT. PP selaku pihak yang akan melakukan pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika, telah melakukan setting alat Cold Milling Machine dan percobaan melakukan pengelupasan permukaan lintasan dengan ketebalan tertentu. Proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ini juga didampingi konsultan yg ditunjuk oleh ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA.”
PT. PP menargetkan pekerjaan akan selesai pada 10 Maret mendatang. Dan setelah itu dari pihak FIM dan Dorna akan ke Mandalika untuk memberikan penilaian terkait kondisi lintasan..