RiderTua.com – Memang penjualan mobil sedan di Indonesia tak setinggi yang diduga. Terlebih mobil jenis ini sudah tak populer di pasar sejak SUV menguasai pasar roda empat di seluruh dunia. Walau demikian, ternyata penjualan sedan Toyota Vios malah meningkat drastis hingga 400 persen. Ini terjadi berkat insentif PPnBM yang didapatnya pada tahun lalu.
Baca juga: Toyota Jadi Merek Mobil Terlaris Tahun 2021!
Penjualan Sedan Vios Meningkat Drastis
Meski sebagai versi sedan dari Yaris, tapi popularitasnya masih kalah dari hatchback tersebut di Indonesia. Jelas karena pasar hatchback masih cukup menjanjikan ketimbang mobil sedan yang popularitasnya terus menurun. Terlebih Toyota mengandalkan model seperti Transmover untuk segmen fleet.
Walau begitu, rupanya ini tak membuat Toyota menyerah begitu saja untuk terus menjual Vios di Tanah Air. Terbukti pada tahun lalu, angka penjualannya meningkat hingga 400 persen, atau tercatat 1.243 unit mobil terjual secara wholesales. Padahal penjualan pada tahun 2020 lalu hanya mencapai 309 unit saja.

Tak Terlalu Laris
Tentu ini menjadi kenaikan penjualan yang tak begitu lazim terjadi, apalagi untuk model sedan seperti Vios. Sebenarnya yang terjadi yaitu Vios sudah mendapat insentif PPnBM, jelas karena model ini memiliki TKDN yang memenuhi kriteria. Sehingga tak heran kenapa angka penjualannya meningkat secara signifikan dari yang dibayangkan.
Sudah jelas kalau ini menjadi prestasi tersendiri bagi Toyota, sebab mereka tak menyangka kalau mereka bisa menjual lebih dari 1.000 unit Vios di Indonesia. Biasanya Vios hanya mampu terjual 200-300 unit saja per tahunnya. Tapi berkat adanya insentif, penjualannya bisa digenjot lebih jauh lagi dan memulihkan hasil penjualannya.
Dengan ini Vios menjadi mobil sedan yang paling laris di Indonesia pada tahun lalu. Sementara model sekelasnya masih dapat mencatatkan angka penjualan cukup bagus, walau hasilnya tak selaris Vios.