Stefan Bradl: Senang Marquez Kembali Fit

RiderTua.com – Stefan Bradl: Senang Marquez kembali fit… Pada hari Sabtu, Stefan Bradl tiba di Kuala Lumpur setelah menguji komponen terbaru Honda RC213V di Circuito de Jerez pada Kamis dan Jumat (26-27 Januari). Rider asal Jerman itu melakukan pra-pemilihan suku cadang baru dan pengerjaan dasar set-up untuk tes Sepang. “Yang paling penting bagi Honda adalah, Marc bisa bertarung untuk meraih gelar lagi,” kata tes rider berusia 32 tahun yang telah mempersiapkan dirinya untuk menggantikan rider Repsol Honda itu. Bradl akan siap di Malaysia sebagai pembalap cadangan, namun belum dijadwalkan terbang ke Indonesia minggu berikutnya..

Stefan Bradl: Senang Marquez Kembali Fit

Honda Racing Corporation (HRC) telah memilih tiga trek tes wajib yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni Jerez, Misano dan Motegi. Tes ride MotoGP Honda hanya diperbolehkan melakukan tes di trek-trek ini sebelum tanggal balapan resmi.

Stefan Bradl mengatakan, “Saya tidak balapan di Motegi sejak musim panas 2019 karena krisis kesehatan. Tetapi para pembalap Jepang selalu mencoba materi baru di sana. Itu sebabnya Motegi masuk akal sebagai ‘trek uji’. Di sana barang-barang yang sangat kasar disortir sebelum dikirim ke Eropa.”

Bradl kembali menandatangani kontrak 2 tahun sebagai tes rider MotoGP dengan HRC musim panas lalu. Ini adalah musim kelimanya dalam peransebagai tes rider, setelah bekerja untuk Honda di tim pabrikan Superbike pada tahun 2017.

Sementara itu, pada musim 2022 test rider Ducati Michele Pirro memasuki musim ke-10 sebagai tes rider MotoGP di Desmosedici. Apakah Bradl juga berani berperan sebagai tes rider selama bertahun-tahun? “Pada tahun kesepuluh saya akan berusia 37 tahun. Ahhh… Ya, itu masih mungkin,” jawabnya sambil tersenyum.

Pembalap yang menjadi ayah dari baby Alina sejak 9 Januari itu, untuk sementara waktu akan terus melakukan pekerjaannya itu. Bahkan jika dia sekarang memiliki keluarga. “Kita menyembunyikan hal pribadi kita saat membalap, seperti yang lainnya. Di lintasan balap, kita harus benar-benar fokus pada pekerjaan kita. Itu pekerjaan saya,” ujar Bradl.

Pada tahun 2022 Bradl akan kembali mengikuti dua balapan sebagai pembalap wildcard di Jerez dan Misano.

Stefan Bradl akan siap secara fisik, jika Marc Marquez absen dari tes musim dingin dan mungkin balapan pertama. “Tapi saya tidak pernah berspekulasi tentang itu. Itu selalu terjadi bahwa saya tidak dapat mempengaruhi berapa lama Marc absen. Itu sebabnya saya tidak pernah membahas topik ini, seperti tahun lalu,” tutur Bradl.

“Saya menganggapnya seolah-olah saya harus bersaing sebagai pembalap cadangan. Tapi saya tidak berspekulasi, jadi saya tidak akan kecewa jika dia fit tepat waktu. Sebaliknya, saya malah senang Marc benar-benar fit kembali dan semoga bisa menjalani pramusim dengan baik. Yang paling penting bagi Honda adalah, dia bisa bertarung memperebutkan gelar lagi. Karena dari semua pembalap Honda, dia memiliki peluang terbaik untuk merebut gelar.”

“Tentu saja sebagai pembalap, saya tidak keberatan jika saya diizinkan atau harus mengikuti balapan. Tapi kontrak saya dengan HRC sebenarnya hanya berperan sebagai tes rider dengan dua wildcard setahun. Ini bukan tentang masalah penggantian pembalap. Ini selalu merupakan solusi darurat dan bukan kondisi permanen. Tentu saja saya berharap tidak ada pembalap reguler yang cedera. Tapi jika itu masih terjadi, secara logis saya akan turun tangan.”

Bagaimanapun, Bradl telah berkompetisi dalam 14 balapan untuk Repsol-Honda dan dua penampilan wildcard dengan Tim Uji Honda dalam 2 tahun terakhir. Marc Marquez hanya ambil bagian dalam 15 dari 29 balapan selama 2 tahun di tim Repsol. Hasil terbaik Stefan yakni finis di tempat ke-7 di Portimao 2020.

Sejauh ini Bradl berhasil mencapai 53 kali masuk 10 besar di Kejuaraan Dunia MotoGP. Seperti semua tes rider dan lima rookie, dia juga akan ambil bagian dalam tes selama 3 hari (31 Januari hingga 2 Februari) di Sepang. Aprilia juga ada di sana sebagai tim konsesi bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

“Apakah saya juga harus melakukan tes IRTA selama 2 hari pada 5-6 Februari masih menjadi pertanyaan. Bagaimanapun, saya akan tetap tinggal di Malaysia sehingga saya dapat bertindak sebagai cadangan. Tes Mandalika pada akhir pekan setelahnya, sejauh ini tidak ada dalam agenda saya,” pungkas Bradl.