RiderTua.com – Joan Mir mengatakan dia baru berusia 24 tahun dan grafiknya mengarah ke atas, masih bisa meningkat. Apalagi jika didukung motor yang kompetitif, dia adalah pembalap yang konsisten. Dalam wawancara dia dibandingkan dengan Valentino Rossi yang pensiun sampai dia berusia 42 tahun, jadi Mir punya banyak waktu karena dibandingkan Vale selisihnya 18 tahun. “Ya (dibandingkan Rossi, waktunya masih panjang), tapi saya tidak berpikir saya tetap balapan pada usia 40-an lagi. Saya tidak bisa membayangkan itu,” katanya. Selain untuk kasus Rossi, beberapa pihak juga ‘memaksa’ dia untuk terus balapan..
Pada tahun 2021, Mir adalah salah satu pembalap paling konsisten dan salah satu yang paling sedikit mengalami crash. Joan Mir mengatakan, “Ya, dan itu penting. Setelah kami memiliki kecepatan, kami akan bertarung untuk menang. Tetapi jika saya tidak memiliki motor cepat, maka saya hanya dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap balapan, dan kembali memasukkan motor ke pit adalah yang akhirnya memberi kita poin terbanyak. Tidak ada yang berubah jika kita memulai sedikit lebih baik dan kemudian crash.”
“Menyelesaikan balapan juga penting untuk memberikan informasi yang baik kepada para insinyur untuk meningkatkan motor. Penting untuk diingat bahwa, Suzuki hanya memiliki dua motor di lintasan. Itulah mengapa selalu penting untuk mencapai garis finis.”
Gosip di paddock MotoGP mengatakan Honda dilaporkan melakukan segala yang mereka bisa untuk mengontrak juara 2020 Joan Mir untuk tahun depan (2023). Meskipun pembalap Spanyol itu tidak berhasil mempertahankan gelar MotoGP musim lalu, tetapi mengingat betapa sedikit pengembangan yang dilakukan Suzuki untuk GSX-RR mereka, berhasil berada di peringkat ketiga dunia adalah pertunjukan yang mengesankan dari Mir, dengan melihat posisi rekan setimnya. Di Honda mungkin dia juga bisa memberikan penampilannya yang konsisten, apalagi Honda meracik motor baru..
