RiderTua.com – Ada yang berujar Ducati ‘merebut’ pembalap KTM (Martin), namun ternyata ada kesepakatan yang bersifat ‘taruhan’ dengan hasil KTM di kejuaraan saat itu, dan itu kemauan Martin sendiri.. Bukan lagi hal yang aneh bagi pembalap untuk dibeli dari kontrak yang sah. Contohnya, ketika Jorge Martin ‘membelot’ ke Ducati untuk 2021 meskipun ada kontrak di KTM. Dan KTM melepaskannya dengan harga 70.000 euro (Rp 1,1 miliar). Kenapa bisa lepas: Karena pembalap berjuluk Martinator itu memiliki klausul dalam kontrak yang menurutnya, bisa pergi jika KTM tidak masuk 10 besar di Kejuaraan Dunia MotoGP pada titik tertentu (akhir Juni). Karena krisis kesehatan, MotoGP tidak dimulai sampai 19 Juli di Jerez, jadi Martin pun bisa bebas pergi dari KTM.
Tim Sky VR46 juga dikabarkan ingin merektut Pedro Acosta dari Red Bull KTM-Ajo ke tim Moto2 milik Valentino Rossi pada musim panas 2021, tetapi KTM tidak mundur. Petinggi KTM menggunakan opsi tersebut dan mentransfer high-flyer asal Spanyol berusia 17 tahun itu ke tim Red Bull KTM Moto2 Aki Ajo untuk tahun 2022.
KTM juga tak melepas Raul Fernandez ke Petronas-Yamaha, meskipun Yamaha ingin membayar 500.000 euro (Rp 8 miliar) untuk biaya pelepasan kontrak, plus 500.000 euro gaji pembalap untuk musim 2022 kepada Fernandez.
Salah satu bintang yang juga dikabarkan terlibat tarik menarik dengan tim adalah Enea Bastianini dengan Aprilia.. Sekarang Enea Bastianini memiliki ekspektasi yang tinggi untuk bertahan di Tim Gresini Racing MotoGP 2022. Gigi Dall’Igna dan bos tim Nadia Padovani ingin melihatnya naik podium. ‘La Bestia’ sendiri sudah mematok target untuk masuk 5 besar secara keseluruhan.
