Categories: Otomotif

Toyota akan Menunda Produksi Mobilnya (Lagi)

RiderTua.com – Nampaknya krisis chip semi-konduktor belum juga usai sampai tahun ini. Ketersediaan stok komponen tersebut masih cukup tipis, sehingga memaksa produsen untuk mengurangi kapasitas produksinya. Sementara itu Toyota berencana untuk kembali menunda produksi mobilnya mulai bulan depan. Sehingga target produksinya dipastikan akan menurun.

Baca juga: Toyota Jadi Merek Mobil Terlaris Tahun 2021!

Toyota akan Kembali Menunda Produksi Mobilnya

Ini bukan pertama kalinya produksi mobil Toyota harus ditunda akibat krisis chip semi-konduktor. Tahun lalu saja mereka melakukan hal serupa, dan ini sudah berdampak pada produksinya. Pada tahun fiskal lalu, Toyota hanya memproduksi 9 juta unit mobil saja, itupun sedikit menurun dari periode sebelumnya.

Awalnya Toyota menargetkan bisa memproduksi 700 ribu unit mobil secara global pada Februari 2022. Namun karena adanya krisis chip yang berkepanjangan, memaksa mereka untuk mengurangi porsi produksinya menjadi 150 ribu unit. Ini akan mengakibatkan target produksinya menurun kembali.

(Motor1)

Penjualan Menurun?

Ada delapan pabrik di Jepang yang ditutup sementara, dan pabrik ini menjadi tempat produksi sejumlah model yang cukup terkenal di pasar. Seperti GR Yaris, Corolla Cross, Corolla Sedan, Sienta, sampai si kembar Noah-Voxy. Ada juga pabrik yang merakit model Lexus, dari model LS, IS, RC, NX, sampai UX 300e.

Toyota sudah tahu kalau dampak dari penundaan produksi ini akan berpengaruh pada penjualannya. Walau sebenarnya sepanjang tahun lalu, penjualan mobilnya masih menjadi yang tertinggi di seluruh dunia. Memang pengaruhnya pada penjualan tak begitu besar mengingat mereka masih menjadi pemimpin di pasar otomotif.

Mungkin negara lain seperti Indonesia juga akan terkena dampak dari penundaan produksi ini. Sebab model seperti GR Yaris, Voxy, sampai UX 300e didatangkan langsung dari Jepang. Tapi mungkin GR Yaris tak mengalami dampak serius, sebab penjualannya memang dibatasi sejak dihadirkan di Tanah Air.

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024