800 Ribu Unit Mobil Mercedes-Benz Terancam Kena Recall!

RiderTua.com – Baru memasuki tahun baru, Mercedes-Benz sudah dibuat repot setelah menemukan masalah pada produknya. Diketahui kalau ratusan ribu mobil produksinya mengalami masalah akibat kerusakan pada water pump. Sehingga sekitar 800 ribu unit mobil Mercy terancam kena recall besar-besaran. Tentu penarikan ini bakal berdampak ke seluruh dunia.

Baca juga: Duo Sedan Mercedes-Benz Terbaru Resmi Dirilis di Indonesia

Sekitar 800 Ribu Unit Mobil Mercy Terancam Kena Recall

Kedengarannya cukup gawat, jelas karena angka 800 ribu unit mobil yang terdampak bukanlah angka yang sedikit. Mercedes-Benz menemukan masalah cukup serius pada bagian komponen water pump atau pompa air. Bagian ini berpotensi mengakibatkan kebocoran, dan itu bisa sangat membahayakan bagi mobil.

Jika dibiarkan begitu saja, maka suhu yang dihasilkan akan meningkat tak terkendali dan menyebabkan kebakaran mobil. Potensinya akan semakin tinggi jika mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi. Walau sampai sekarang belum ada laporan insiden terkait masalah tersebut, Mercedes-Benz harus berupaya untuk mengatasi masalah tersebut sebisa mungkin.

Masalah Lainnya

Tercatat ada sekitar 800 ribu unit mobil Mercy yang berpotensi mengalami masalah pada water pump. Terdiri dari model C-Class, E-Class (sedan dan coupe), G-Class, GLC, GLS, dan GLE, dengan tahun produksi Januari 2017 sampai Oktober 2021. Meskipun belum jelas kapan penarikannya akan dilakukan, Mercedes-Benz sudah mengirim pemberitahuan kepada pemilik mobil.

Namun masalah belum berakhir sampai disitu, karena Mercy dibuat bingung dengan ketersediaan stok yang dibutuhkannya untuk memperbaiki masalah tersebut. Sebab dengan kondisi yang belum memulih sepenuhnya masih menganggu distribusi suku cadang. Sehingga bisa dikatakan Mercy harus dihadapkan dengan dua masalah sekaligus.

Walau dengan adanya kesulitan tersebut, jelas mereka tak bisa tinggal diam dalam mengatasi masalah pada mobilnya. Mercedes-Benz akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya skenario terburuk akibat masalah pada water pump ini.