RiderTua.com – Alberto Puig adalah salah satu pembalap yang ‘dipaksa’ pensiun karena cedera parah yang memengaruhi performanya.. “Saya pensiun karena mengalami crash parah dan saya tidak lagi mampu lagi menjadi yang tercepat,” katanya.. Pembalap yang sangat penting atau dibutuhkan tim tahu kapan waktu pensiun tepat waktu, tambahnya… Hal seperti itu tak bisa dielakkan dan pasti terjadi pada siapapun. Alberto Puig mengalami crash hebat pada tahun 1995. Jadi setelah dua tahun dia merasa tidak kompetitif lagi, berada di peringkat diluar 10 besar. Memang setelah crash dia ‘comeback’ balapan pada tahun 1996 tetapi cederanya menghambat kemajuannya dan dia memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 1997 pada usia 30 tahun.. Selama 11 tahun menjadi pembalap MotoGP (1987–1997) peringkat terbaik Puig adalah peringkat-5 dunia tahun 1994 di kelas utama. Jadi Lorenzo tepat waktu atau terlalu cepat?
Puig: Pembalap yang Dibutuhkan Tim Tahu Kapan Waktunya Pensiun Tepat Waktu
Terkadang hidup memaksa kita untuk membuat keputusan yang rumit. Dalam dunia MotoGP, cedera biasanya menentukan pembalap saat mengambil keputusan untuk pensiun. Seperti yang terjadi pada Alberto Puig. Mantan pembalap asal Spanyol itu mengalami patah tulang di salah satu kakinya pada tahun 1995 di GP Prancis. Masalah fisik inilah yang memicu dirinya mundur dari Kejuaraan Dunia sebagai pembalap. Dia memutuskan mengundurkan diri pada 1997.
“Dalam kasus seperti ini, pensiun adalah keputusan yang paling tepat. Saya pensiun karena mengalami crash parah dan saya tidak lagi mampu lagi menjadi yang tercepat,” kata Alberto Puig.
Kepergiannya dari Kejuaraan Dunia sama sekali tidak direncanakan, kasus-kasus semacam itu di mana motor mengambil versi terburuknya untuk mengubah kehidupan para pembalap. “Saya mengundurkan diri dengan cara yang traumatis. Ada juga yang pensiun karena tidak mendapat tim dan ada juga yang pensiun di waktu yang tidak tepat. Jika kita pernah menjadi pembalap yang sangat penting, penting untuk mengetahui cara pensiun tepat waktu,” pungkas Puig.
