Home Otomotif Jeep Grand Cherokee Kena Recall Karena Ini

    Jeep Grand Cherokee Kena Recall Karena Ini

    (Car and Driver)

    RiderTua.com – Sebagai produsen dari Amerika Serikat, produk mobil Jeep dikenal memiliki kualitas dan ketangguhan yang tinggi. Tapi sebagus apapun produknya pasti ada masalah, entah dalam produksinya atau kecacatan komponennya. Baru-baru ini Jeep mengumumkan penarikan terhadap ribuan unit Grand Cherokee. Ini dilakukan setelah ditemukan masalah pada komponen lampu depannya.

    Baca juga: Jeep Siap Geluti Segmen SUV di Indonesia

    Jeep Umumkan Penarikan Grand Cherokee

    Mungkin kedengarannya seperti sebuah keadaan yang cukup serius, mengingat disebutkan kalau ada puluhan ribu unit yang terdampak. Masalah ini ditemukan pada bagian software atau perangkat lunak yang mengoperasikan fitur modul pencahayaan pintar. Fitur ini cukup berguna dalam menyesuaikan lampu depan mobil dalam kondisi tertentu.

    Namun karena ada masalah setelah pembaruan software-nya, menyebabkan fitur tersebut tak bisa bekerja dengan normal. Walau hanya menganggu kinerja lampu depannya, tapi ini akan sangat merepotkan jika mobil dikendarai di malam hari. Dalam skenario terburuk bisa menyebabkan kecelakaan karena headlamp-nya tak berfungsi.

    jeep grand cherokee motor1 optimized
    (Motor1)

    Software Khusus

    Entah apakah masalah software ini disebabkan oleh kesalahan dalam program-nya atau bug. Masalah tersebut ditemukan oleh pihak divisi keselamatan teknis dari FCA (Fiat Chrysler Automobiles) sendiri pada bulan November lalu. Tapi entah mengapa mereka baru mengumumkan recall pada bulan ini.

    Yang jelas, Jeep akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah tersebut. Tercatat ada 36.929 unit Grand Cherokee L yang terdampak, dengan tanggal produksi 3 Desember 2020 hingga 21 Juli 2021. Sementara untuk pelaksanaannya akan dilakukan bulan depan, tepatnya pada tanggal 28 Januari 2022.

    Sejauh ini baru Amerika Serikat yang kena recall Grand Cherokee. Sementara untuk negara lainnya seperti Indonesia masih aman-aman saja, setidaknya untuk sekarang. Jeep mungkin akan melihat apakah produk di luar AS juga ikut terdampak masalah tersebut.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini