RiderTua.com – Kini produsen mobil masih bisa menikmati insentif PPnBM hingga akhir tahun ini. Namun itu saja belum cukup karena kondisi pasar roda empat masih belum sepenuhnya memulih. Sehingga ada yang meminta perpanjangan diskon PPnBM hingga tahun 2022 mendatang. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari rencana tersebut.
Baca juga: Penjualan Mobil Januari-Oktober 2021, Avanza Makin Perkasa!
Perpanjangan Diskon PPnBM Hingga Tahun 2022
Dari bulan Maret hingga kini, penjualan mobil sudah lebih baik dari tahun 2020 lalu. Memang karena sebelumnya penjualan saat itu benar-benar parah, bahkan hanya 1.000 mobil yang terjual dalam satu bulan. Sehingga diputuskan sejumlah mobil mendapatkan keringanan PPnBM hingga 100 persen.
Hasilnya penjualan mobil pada tahun ini meroket jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apalagi masa berlaku insentif tersebut sudah diperpanjang beberapa kali untuk meningkatkannya lebih jauh. Memang karena kondisi pasar saat ini belum sepenuhnya memulih, walau setidaknya tak seburuk tahun lalu.

Bisa Laris Lagi?
Produsen agak khawatir kalau keadaan pasar otomotif tahun depan bisa memburuk lagi kapan saja. Oleh karena itu, perpanjangan insentif menjadi salah satu cara untuk mempertahankan performa penjualan ditengah kondisi tersebut. Gaikindo juga sudah mengusahakan untuk berunding dengan pemerintah agar bisa memperpanjang ‘masa berlakunya’.
Nampaknya pemerintah Indonesia bakal mengabulkan permintaan tersebut, meski masih dalam tahap kajian lebih lanjut. Mereka melihat apakah nantinya insentif ini bisa disesuaikan dengan pajak baru yang kini berdasar pada emisi karbon. Serta melihat kemungkinan kondisi pasar roda empat yang akan terjadi tahun depan.
Entah apakah dengan ini sejumlah model baru seperti Hyundai Creta bakal ikut kebagian insentif. Sebab model yang baru diluncurkan ini sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif. Untuk saat ini, produsen hanya tinggal menunggu hingga keputusan sudah dibuat dan masa berlaku insentif tahun ini habis.