RiderTua.com – Boleh dibilang kalau LCGC masih laris manis terjual di Indonesia sampai sekarang walau segmen MPV dan SUV tetap mendominasi. Walaupun LCGC tak lagi mendapat insentifnya sendiri dengan adanya perubahan pada pajak mobil. Namun Toyota ternyata punya rencana untuk mengkonversi salah satu LCGC-nya menjadi mobil listrik. Model yang dimaksud adalah LCGC 7-seater Calya.
Baca juga: Teknologi Baterai Khusus Mobil Hybrid Sudah Dikembangkan Toyota
Toyota Punya Rencana Mengkonversi Calya Menjadi EV
Mungkin kedengarannya mengejutkan, sebab Calya secara teknis bukanlah mobil ramah lingkungan, walau berupa ‘low cost green car’. Model ini tak dilengkapi dengan teknologi hibrida layaknya model hybrid Toyota lainnya. Meskipun begitu, Toyota masih melihat Calya memiliki potensi besar untuk disetrum menjadi mobil ramah lingkungan.
Terbukti dengan beredarnya kabar Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) yang sudah mulai melakukan konversi Calya ke model BEV. Walaupun masih dalam kategori medium low, tapi sebenarnya proyek ini sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Artinya Toyota sudah mempersiapkannya jauh hari, tapi selalu tertunda karena kondisi saat itu.

Calya BEV
Dengan keadaan pasar yang mulai membaik, Toyota mulai tancap gas melakukan pengembangan terhadap Calya EV. Sayangnya sampai sekarang belum ada informasi mengenai konversi struktur rangka sampai jenis baterai yang akan digunakan. Memang rangkanya harus disesuaikan agar bisa dipasangkan motor dan baterai listrik.
Nampaknya Toyota sudah selangkah lebih maju dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Ini sejalan dengan tujuannya dalam menghadirkan lebih banyak produk ramah lingkungan di Tanah Air agar mewujudkan emisi nol. Tak hanya mendatangkan mobil ‘eco friendly’ dari luar negeri, tetapi juga memproduksinya secara lokal.
Entah apakah dengan ini Toyota juga bisa meminjamkan teknologi EV Calya pada Daihatsu Sigra. Tapi sejauh ini mereka ingin ‘bereksperimen’ dengan Calya sebagai model konversi EV pertama.