RiderTua.com – Renault masih beraktivitas seperti biasa dengan menjual mobil andalannya di Indonesia. Mereka juga menghadirkan sejumlah mobil baru seperti Triber hingga Kiger. Tapi ada yang janggal dari Renault, dimana hasil penjualannya tak diumumkan sepanjang tahun ini. Sehingga muncul kekhawatiran kalau Renault sudah keluar dari Gaikindo.
Baca juga: LMPV Renault Triber Dapat Minor Change?
Hasil Penjualan Renault Tak Diumumkan?
Padahal selama beberapa bulan terakhir, Maxindo Renault Indonesia (MRI) masih beraktivitas seperti biasa. Mereka juga sudah meluncurkan mobil baru seperti Triber minor change hingga SUV kompak Kiger. Keduanya dirilis untuk menghadapi persaingan lebih ketat di kelasnya masing-masing.
Tapi jika diperhatikan, Renault jarang mengumumkan penjualan mobil per bulannya seperti produsen lainnya. Tentu ini sesuatu yang janggal, sebab merek otomotif selalu mengumumkan hasil penjualannya secara rutin. Namun dikhawatirkan kalau saat ini MRI sudah keluar dari keanggotaan Gaikindo.
Ada Masalah?
Dalam aturan menyebut kalau asosiasi merek kendaraan bermotor wajib menyampaikan data terkait penjualan serta ekspor dan impor. Sementara Renault tak memberikan hasil penjualannya sejak bulan Februari lalu, artinya mereka tak mengumumkan penjualan selama 11 bulan. Meski terakhir mereka menjual 108 unit Triber untuk dijadikan sebagai mobil operasional perusahaan.
Walau sebenarnya Renault masih berjualan seperti biasa sampai akhir tahun ini. Gaikindo sendiri tahu kalau Renault hanya keluar dari keanggotaannya, tapi mereka tak tahu kapan itu terjadi. Untuk saat ini, Gaikindo hanya menduga kalau MRI lupa memberikan update pada penjualannya, atau karena masalah lain.
Apapun itu, semoga saja tak terjadi apa-apa pada MRI sampai akhir tahun 2021. Performa penjualannya memang tak sebagus merek lainnya, tapi mereka sudah menawarkan produk terbaiknya. Terlebih Triber sudah laris manis dipesan oleh perusahaan sebagai mobil operasionalnya.
