RiderTua.com – Karimun Wagon R sudah tak lagi dijual di Indonesia oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hal ini dilakukan agar mereka bisa fokus melakukan elektrifikasi produk yang sudah ada. Dari tahun 2012 sampai sekarang, mobil LCGC ini mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus. Walaupun Karimun Wagon R seakan tak bisa bertahan ditengah ketatnya persaingan di kelasnya.
Baca juga: 22 Tahun Suzuki Karimun di Indonesia, Dari City Car Sampai LCGC
Karimun Wagon R Catatkan Penjualan Cukup Bagus
Sebenarnya perjalanan Karimun sebagai salah satu mobil Suzuki di Indonesia sudah mencapai 22 tahun lamanya. Namun model ini berubah menjadi LCGC di tahun 2012, tepat ketika segmen ini terbentuk untuk pertama kalinya. Suzuki menghadirkan Karimun Wagon R sebagai mobil unggulannya di kelas tersebut.
Di tahun pertamanya, tepatnya di tahun 2013, Karimun Wagon R terjual hingga 4.705 unit, hasil yang tak terlalu buruk untuk mengawali penjualannya di segmen baru. Kemudian di tahun 2014 model ini sanggup menjual 17.068 unit. Tahun 2015 menjadi momen ketika Karimun Wagon R mencatatkan penjualan tertinggi sejak pertama kali dijual.

Persaingan Ketat
Namun itu juga menjadi akhir dari kejayaan Karimun Wagon R, sebab tahun-tahun selanjutnya penjualannya terus mengalami penurunan. Seperti di tahun 2016, dimana hanya 9.905 unit yang terjual, kemudian tahun 2017 menurun menjadi 5.408 unit. Lalu tahun 2018 hanya terjual 4.564 unit, tahun 2019 4.418 unit, dan tahun 2020 1.591 unit.
Penurunan paling parah terjadi di tahun 2020, memang karena kondisi pasarnya yang saat itu menurun drastis. Walau dari bulan Januari hingga September tahun ini, Karimun Wagon R sanggup menjual 1.772 unit. Hasil tersebut setidaknya sudah sedikit lebih baik dari tahun lalu, tapi itu belum cukup untuk menyelamatkannya dari penurunan penjualan tersebut.
Memang persaingan yang sangat ketat di segmennya membuat Karimun Wagon R tak bisa berkutik. Model seperti Calya-Sigra hingga Brio Satya memiliki dominasi yang cukup kuat di pasarnya.