RiderTua.com – Bagi pembalap Red Bull KTM Ajo Remy Gardner, seri ke-17 Kejuaraan Dunia di Portimao merupakan tonggak sejarah dalam perebutan Kejuaraan Dunia. Meski mengalami memar yang menyakitkan di tulang rusuknya karena terjatuh dalam latihan, dia bertahan dari tekanan Raul dan berhasil menang. Dengan kemenangan ke-5 nya musim ini, rider berusia 23 tahun itu memperlebar keunggulannya atas rekan setimnya sekaligus saingan dalam merebut gelar Raul Fernandez menjadi 23 poin. Fernandez tidak bisa lagi menjadi juara dunia Moto2 dengan usahanya sendiri, dia harus berharap agar pembalap asal Australia itu melakukan kesalahan. “Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memenangkan gelar. 2021 adalah musim terbaik dalam hidup saya,” ujar Remy. Bagi Remy dan Raul ini adalah kesempatan terakhir mereka juara dunia di Moto2 sebelum ke MotoGP 1000cc (kecuali mereka balik lagi)..
Untuk pembalap Red Bull KTM Ajo Remy Gardner dan Raul Fernandez, akan ada pertarungan kejuaraan dunia di akhir musim di Valencia. Dengan 23 poin di belakang, pendatang baru Moto2 Fernandez memiliki sedikit peluang untuk memenangkan gelar.
Gardner menatap akhir musim di Valencia dengan percaya diri, dia berkata, “Saya ingin menikmati akhir pekan sepenuhnya karena ini akan menjadi balapan terakhir saya di kelas Moto2.”
Pada tahun 2022, putra mantan pembalap Wayne Gardner itu akan maju ke kelas MotoGP bersama Raul Fernandez dengan Tech3 KTM. “Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memenangkan gelar. 2021 adalah musim terbaik dalam hidup saya. Bersama dengan tim yang luar biasa ini, saya menikmati setiap momen. Tidak peduli apa yang terjadi di Valencia, senang menjadi bagian dari tim,” imbuh Remy.
Sirkuit Ricardo Tormo bukanlah salah satu trek favorit pembalap berusia 23 tahun itu, meskipun dia finis ke-3 tahun lalu. “Saya tidak terlalu menyukai trek tersebut. Tapi ada beberapa tikungan yang cocok untuk saya, seperti tikungan kiri yang panjang di mana kita bisa banyak meluncur,” lanjut Remy.
Bahkan jika Fernandez harus kalah dalam perebutan gelar, rookie Moto2 itu secara mengesankan menunjukkan prestasi terbaiknya dengan 11 podium, 7 di antaranya menang, bahwa dia siap untuk promosi MotoGP tahun depan.
“Ini akan menjadi akhir pekan terakhir saya dengan tim Moto2 saya, saya akan sangat merindukannya. Saya masih punya peluang untuk merebut gelar, meski sangat tipis. Saya sangat menyukai sirkuit di Valencia karena saya memenangkan GP pertama saya di sana. Secara keseluruhan, 2021 adalah yang terbaik sekaligus tahun terburuk dalam hidup saya. Namun demikian, itu adalah musim yang positif secara keseluruhan,” kata pembalap berusia 21 tahun itu.
RiderTua.com - BMW X-Series sudah menjadi salah satu jenis mobil yang menjadi andalannya selama ini. Beberapa model mampu mencatatkan hasil…
RiderTua.com - Sejauh ini BMW telah menghadirkan beberapa mobil baru di Indonesia, dengan model terbaru yaitu i5 yang dirilis bulan…
RiderTua.com - Kehadiran Tesla Cybertruck sudah dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, mobil pikap bergaya futuristik ini…
RiderTua.com - Di lap terakhir GP Le Mans, Marc Marquez secara sensasional menyalip Pecco Bagnaia dan mengamankan podium ke-2. Namun…
RiderTua.com - Honda Jepang baru saja merilis sebuah motor naked sangarnya yakni CB125R dengan mesin praktis. Motor yang juga hadir…
RiderTua.com - BMW memang cukup sukses dalam menjual beberapa model seperti line-up SUV X-Series yang menjadi andalannya di Indonesia. Walau…
Leave a Comment