Beda dengan Ducati, Motor KTM ‘Tidak Akur’

RiderTua.com – Tim Ducati bahu membahu merebut poin kejuaraan MotoGP, hal sebaliknya terjadi di KTM.. Bos Tech3 Herve Poncharal, setengah bercanda berujar, “Motor KTM tidak akur (kompak)…,” katanya.. Tim balap Tech3 milik Herve Poncharal untuk ke-4 kalinya berturut-turut tak mampu mencetak poin. Danilo Petrucci bahkan tidak bisa melewati lap pertama, sementara Iker Lecuona malah menabrak pembalap semerek. Iker dan Danilo pun tersingkir. Danilo kembali ditabrak oleh salah satu dari dua pembalap pabrikan KTM. Sehingga dia tidak bisa menyelesaikan lap pertama.. Lecuona tanpa sadar seolah membalas perlakuan yang diterima rekan setimnya Danilo. Pembalap berusia 21 tahun itu malah menyeruduk Miguel Oliveira dari tim KTM Factory Racing. Bahkan pembalap asal Portugal itu harus ditandu keluar dari lintasan. Berita baiknya, Oliveira tidak menderita cedera akibat crash tersebut.

Herve Poncharal: Motor KTM Tidak Akur

“Itu mengecewakan, karena sekali lagi kami cukup cepat dalam latihan bebas dan kualifikasi sepanjang akhir pekan. Kami tahu, kami memiliki kecepatan yang baik dan mungkin akan memetik hasil yang baik untuk kedua pembalap kami. Sayangnya, Danilo kembali ditabrak oleh salah satu dari dua pembalap pabrikan KTM. Sehingga dia tidak bisa menyelesaikan lap pertama, yang mengecewakan,” kata Manajer Tim Herve Poncharal.

Poncharal mengatakan, “Dia start dengan baik dan berada di tempat yang kami harapkan. Dia berada di grup teratas dan waktu membalap mirip dengan pembalap top. Tapi sayangnya, seperti yang sering kita lihat musim ini, dia melakukan kesalahan, kehilangan 3 detik dan tentu saja koneksinya. Kemudian dia pulih, kembali menemukan kecepatan yang baik dan melakukan pertarungan yang menarik melawan Miguel dan Brad. Dia jatuh dan menarik Miguel ke aspal bersamanya. Itu mengakibatkan bendera merah dan mengakhiri harapan kami untuk merebut poin. ”

Petrucci tidak bisa melewati lap pertama untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Dia disenggol Joan Mir di Misano. Poncharal merngomentari hal ini. “Saya turut berduka untuk Danilo dan Miguel. Saya pikir motor KTM tidak saling menyukai (bermusuhan) akhir pekan ini. Itu bagian dari balapan, jadi begitulah cara kami menerimanya. Saya sangat berharap lap terakhir akan sedikit lebih baik lagi. Musim masih panjang dan tidak ada banyak peluang bagi kami. Saya hanya berharap kita akan melihat peluang lagi di Valencia,” ujar bos tim asal Prancis itu.

Petronas Yamaha SRT kini telah bergerak maju ke Kejuaraan Dunia Tim. Tech3 telah tertinggal 11 poin sejak GP Portugal.