Nakagami Ubah Kritikan Menjadi Motivasi

RiderTua.com – Setelah mendapat kritikan dari bos timnya Lucio Cecchinello, Takaaki Nakagami tampaknya telah mengubah kritik menjadi motivasi di Portimao pada hari Jumat. Rider asal Jepang itu menempatkan LCR-Honda di posisi ke-9 setelah menambahkan waktu dari hari Jumat. Meski demikian, Taka hanya menjadi pembalap Honda terbaik ketiga di belakang Pol Espargaro (ke-5) dan Alex Marquez (ke-7).

Nakagami Ubah Kritikan Menjadi Motivasi

“Kondisi hari ini sebenarnya seperti pada November 2020 lalu. Balapan disini pada bulan April sedikit lebih hangat. Oleh karena itu agak sulit di bagian kiri, di tikungan 4,” jelas Nakagami, yang kalah 0,732 detik dari pemegang waktu terbaik Fabio Quartararo dengan catatan waktunya di sore hari.

“FP1 masih agak sulit, sangat sulit untuk menemukan grip di sana. Kemudian di sore hari lebih baik, semua pembalap juga bisa meningkat. Perasaan dengan motor bagus, tapi saya masih kurang grip. Kami masih harus bekerja pada keseimbangan. Saat melibas tikungan perasaan saya bisa lebih baik. Tapi sebenarnya terlihat oke secara keseluruhan,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.

“Saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang bagus. Tentu saja, treknya tidak pernah memiliki grip yang sama dengan trek Misano. Tetapi kami juga tidak memiliki masalah di sini. Tapi di pagi hari ada sedikit kurang grip,” lanjut Taka.

Para pembalap MotoGP keluar dengan lampu belakang pada Jumat pagi dalam kondisi berkabut. Mengenai hal itu, Taka berkata, “Itu membuat motor lebih mudah dilihat di trek. Sepertinya Yamaha relatif mudah dilihat. Tapi Ducati dan Honda motornya sedikit lebih sulit dilihat. Lampu tidak ditempatkan di tengah. Untuk masa depan, saya pikir Dorna sedang mempertimbangkan apakah juga harus ada lampu kedip di motor dengan bendera kuning. Itu pasti bisa menjadi faktor keamanan di masa depan.”