RiderTua.com – Boleh dibilang kalau BMW dan Mercedes-Benz menguasai segmen mobil premium di Indonesia. Namun untuk memperkuat kedudukannya mereka mulai menjalankan strategi jangka panjangnya. BMW dan Mercy berencana untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Dengan ini, kedua produsen asal Jerman tersebut bisa memuluskan rencana untuk mengirim mobil ke negara tetangga, Australia.
Baca juga: New Mercedes-Benz Sprinter Resmi Dijual di Indonesia
BMW dan Mercedes-Benz Bakal Tanam Investasi
Sepanjang tahun ini, baik BMW maupun Mercedes-Benz meluncurkan banyak mobil baru di Indonesia. Entah itu model sedan atau SUV, semua produk yang dijualnya laris manis di pasar. Tapi jelas kedua merek mobil ini bersaing ketat dalam merebut posisi sebagai pemimpin pasar mobil mewah di Tanah Air.
Sementara itu, Australia masih menyimpan potensi yang cukup besar bagi produsen otomotif. Namun dengan banyaknya merek yang hengkang dari negara tersebut, membuat APM setempat kesulitan dalam mendapatkan mobil untuk dijual ke konsumen. Sehingga muncul rencana untuk ‘merayu’ produsen seperti BMW dan Mercedes-Benz untuk berinvestasi di Indonesia.

Ekspor ke Australia
Kenapa BMW dan Mercedes-Benz? Sebab kedua merek ini menjadi merek yang cukup difavoritkan oleh konsumen Negeri Kangguru. Namun Australia sepertinya ingin keduanya untuk mengekspor mobil yang dirakit di Indonesia. Dengan begitu mereka tak perlu mendatangkannya jauh-jauh dari Jerman.
Sebenarnya BMW dan Mercy hanya memiliki kurang dari 10 unit mobil yang dirakit lokal disini. Dengan rincian BMW memiliki 9 mobil penumpang dan Mercy 8 mobil penumpang yang dirakit di Indonesia. Entah apakah keduanya berencana untuk menambah satu lagi model untuk diproduksi disini.
Yang jelas, BMW dan Mercy akan menguatkan posisinya di pasar roda empat Tanah Air setelah menanamkan investasinya. Entah apakah nantinya ini juga berarti keduanya bisa memboyong model ramah lingkungan.