Categories: MotoGP

Lin Jarvis: Quartararo Mirip Rossi

RiderTua.com – Lin Jarvis: Quartararo mirip Rossi, mirip bukan berarti sama…  Meski hanya finis ke-4 di GP Emilia Romagna-Misano, pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2021 di balapan ke-3 terakhir musim ini. Rider asal Prancis itu memberi Yamaha gelar dunia ke-18 di kelas utama. Direktur balap Yamaha Lins Jarvis memuji prestasinya, terutama dia mengagumi kekuatan mental rider berusia 22 tahun itu. “Kekuatan mental Fabio benar-benar membuat kami terkesan. Mampu menahan tekanan dan pada saat yang sama, dia selalu bersenang-senang di atas motor. Kombinasi yang belum pernah dilihat tim dalam performa terbaiknya, sejak Valentino Rossi,” kata Jarvis.. Jadi Lorenzo tidak bersenang-senang di atas motornya? 😀

Lin Jarvis: Quartararo Mirip Rossi

Bagi Yamaha, ini merupakan gelar juara ke-18 di kelas premier. Di era MotoGP, 3 di antaranya diraih oleh Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2015) dan 4 gelar diraih Valentino Rossi (2004, 2005, 2008 dan 2009). Di kelas 500 cc, Wayne Rainey (1990, 1991, 1992), Eddie Lawson (1984, 1986, 1988), Kenny Roberts (1978, 1979, 1980) dan Giacomo Agostini (1975)memenangkan gelar dunia untuk Yamaha.

Sejak awal, Direktur balap Yamaha Lin Jarvis punya harapan tinggi untuk Quartararo. “Ketika kami membawa Fabio ke tim pabrikan untuk tahun 2021, kami yakin dengan bakatnya. Ada beberapa perubahan untuknya sebelum musim dimulai. Dia harus terbiasa dengan tim baru dan pada saat yang sama menghadapi tekanan media yang lebih tinggi sebagai pembalap di tim resmi. Tetapi Fabio menguasai tugas-tugas ini dengan cemerlang dan langsung tampil maksimal usai kemenangannya di Qatar dan Portimao,” ujar Jarvis.

Sekarang Quartararo menorehkan 5 kemenangan dan 5 podium musim ini. El Diablo mengalami titik terendahnya di Jerez ketika dia merosot ke posisi 13 karena masalah arm pump selama balapan. Tapi dia kembali lebih kuat dan menyelesaikan GP kandangnya di Le Mans dengan podium setelah finis di posisi ke-3.

Jarvis menekankan, “Itu adalah waktu yang sulit bagi Fabio. Insiden itu bisa memukul mentalnya dengan keras, tetapi itu tidak mengganggunya sedikit pun. ”

Pria asal Inggris itu menambahkan, “Kekuatan mental Fabio benar-benar membuat kami terkesan. Dia tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dan menahan tekanan dari kemungkinan kemenangan kejuaraan dengan cara yang luar biasa. Fabio memiliki keinginan tak kenal lelah untuk menang. Pada saat yang sama, dia selalu bersenang-senang di atas motor. Kombinasi yang belum pernah dilihat tim dalam performa terbaiknya, sejak Valentino Rossi.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024