Home MotoGP Bos Ducati: Kami Punya Beberapa Penantang Gelar untuk 2022

    Bos Ducati: Kami Punya Beberapa Penantang Gelar untuk 2022

    RiderTua.com – Bos Ducati sudah memikirkan tentang persaingan gelar tahun depan, siapa dari pasukannya yang menurut mereka menjadi penantang gelar untuk 2022… Ducati kalah dalam perebutan gelar MotoGP dalam 2 tahun terakhir ketika Marc Marquez absen atau tidak benar-benar fit. Dalam 16 dari 18 balapan MotoGP musim ini, Ducati Corse memiliki 3 pembalap yang masuk 5 besar dalam klasemen, yakni Pecco Bagnaia (ke-2), Johann Zarco (ke-4) dan Jack Miller (ke-5). Selain itu, Enea Bastianini dan Jorge Martin mengintai sebagai rookie terbaik di peringkat 13 dan 14 Kejuaraan Dunia. “Tetapi kami memiliki beberapa penantang gelar untuk 2022,” kata Bos Ducati, Paolo Ciabatti. 5 Ducati Desmosedici GP22 bakal ditunggangi duo pabrikan Bagnaia dan Miller, duo Pramac Zarco dan Martin serta Luca Marini dari tim VR46 Ducati. Sedangkan rekan setim Marini, Marco Bezzecchi dan duo Gresini Bastianini dan Di Giannantonio harus bertahan dengan mesin GP21.

    Bos (Ducati): Kami Punya Beberapa Penantang Gelar untuk 2022

    Dan 5 dari 6 pembalap Ducati (kecuali Luca Marini) setidaknya berhasil meraih satu podium tahun ini, ditambah 5 kemenangan (Miller 2 kali, Bagnaia 2 kali, Martin 1 kali). Tetapi keunggulan poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) tidak dapat diganggu, bahkan setelah jeda musim panas. Dan jatuhnya Bagnaia Minggu lalu, membuat El Diablo merengkuh gelar Juara Dunia di balapan ke-3 terakhir.Sapu Bersih Podium: Ducati Ingin Cetak Hattrick dengan Miller-Bagnaia-Zarco di Qatar

    Ducati belum pernah meraih gelar juara dunia pembalap di kelas MotoGP sejak 2007 (Casey Stoner). Dan Gigi Dall’Igna yang datang ke Ducati Corse sebagai General Manager baru Piaggio Group pada Oktober 2013, yang akhirnya menjadi juara dunia di kelas utama, The Red tidak mampu memanfaatkan absennya Marc Marquez yang cedera selama 2 tahun ini. Meskipun semua keberhasilan itu digunakan untuk memenangkan gelar.

    Dan pekerjaan Ducati tidak akan lebih mudah pada 2022, karena mungkin sekarang Fabio Quartararo adalah ‘the new Marc Marquez’. Tetapi dengan Pecco Bagnaia (juara dunia Moto2 2018) tim pabrikan Ducati akan memiliki kandidat yang menjanjikan untuk gelar di jajaran mereka sejak awal tahun depan.

    Akankah Fabio Quartararo menjadi ‘jalan’ menuju gelar 2022?.. “Setiap tahun membawa kejutan baru. Jangan pernah katakan Tidak. Mungkin Marquez akhirnya akan menyelesaikan masalah bahunya. Dia selalu kuat, tapi mungkin dia akan menjadi jauh lebih kuat. Tahun ini Fabio benar-benar menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Tapi di Ducati kami memiliki pembalap berbeda yang bisa mengincar gelar Kejuaraan Dunia di musim mendatang,” tegas Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.

    Bagnaia, Miller, Zarco dan Martin

    Nama Bagnaia, Miller, Zarco dan Martin, jelas sangat menjanjikan. Sementara Enea Bastianini akan meraih podium lebih jauh setelah beralih ke tim baru Gresini-Ducati.

    5 Ducati Desmosedici GP22 bakal ditunggangi duo pabrikan Bagnaia dan Miller, duo Pramac Zarco dan Martin serta Luca Marini dari tim VR46 Ducati. Sedangkan rekan setim Marini, Marco Bezzecchi dan duo Gresini Bastianini dan Di Giannantonio harus bertahan dengan mesin GP21.

    Melihat 4 balapan terakhir semakin memperjelas bahwa Marc Marquez diperkirakan akan kuat pada 2022. Sejak GP Aragon, rider Repsol Honda itu sukses mengumpulkan 83 poin, Bagnaia 66 poin dan Quartararo 61 poin.

    Ducati masih bisa menjadi juara dunia konstruktor pada 2021. “Kami akan mencoba segalanya untuk memenangkan Kejuaraan Dunia konstruktor dan Tim,” janji Paolo Ciabatti dalam sebuah wawancara.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini