RiderTua.com – Kita semua melihat performa Yamaha menurun saat kondisi trek basah. Dalam sebuah wawancara Bagnaia, berujar, “Saya tidak tahu apa yang menjadi masalah dengan Yamaha. Itu juga bukan urusanku. Saya berkonsentrasi pada motor saya dan saya sangat senang dengan performanya.”… Kemenangan di balapan pertama sangat memungkinkan Gelar Dunia jatuh ke tangan penantang. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengalahkan Fabio Quartararo pada timesheet gabungan dengan 0,4 detik. Sementara pembalap Ducati itu berada di jalur untuk Q2 setelah dua sesi latihan bebas, Quartararo didera kesulitan. Bagnaia menyelesaikan hari pertama latihan di Misano di posisi ke-8. Sementara pembalap Yamaha itu hanya berada di P16. Namun, hasil ini tidak lebih dari kesan pertama yang tidak boleh dilebih-lebihkan.
Pecco: Masalah Yamaha? Itu Bukan Urusanku!
Bagnaia mengatakan, “Saya tidak tahu apa yang menjadi masalah dengan Yamaha. Tapi itu juga bukan urusanku. Saya berkonsentrasi pada motor saya dan saya sangat senang dengan performanya.”
Namun, Pecco tidak boleh merasa puas terlebih dulu. Karena itu dia menambahkan, “Fabio akan kuat pada race hari Minggu. Tetapi saya hanya berkonsentrasi pada penampilan saya. Saya tidak berhasil mendapatkan lap yang sempurna pada hari Jumat. Jika kita menambahkan sektor terbaik saya, saya bisa lebih dari 0,5 detik lebih cepat.”
Jack Miller dan Johann Zarco secara mengesankan berhasil menunjukkan bahwa Ducati kuat baik di lintasan basah maupun kering di Misano. Bagnaia melanjutkan, “Dibandingkan dengan balapan sebulan lalu, jauh lebih bagus. Kondisi ini sebanding dengan tes selama 2 hari disini. Itu bukan masalah, tapi itu berbeda. Kami harus memberi lebih banyak waktu ban belakang untuk mencapai suhu.”
Bagnaia yang tertinggal 52 poin dalam klasemen, juga mengatakan, “Latihan bebas hari Jumat bukanlah buang-buang waktu. Kami bekerja melalui banyak hal. Kami akan memanfaatkan potensi kami. Tetapi kami juga akan melihat bagaimana Yamaha melakoni balapan di tengah hujan. Mereka memiliki masalah yang lebih besar di sana.”