RiderTua.com – Memang sulit, namun demi tontonan tetap ‘hangat’ hingga seri berikutnya, target Bagnaia, menunda Quartararo memenangkan gelar di Misano… Francesco ‘Pecco’ Bagnaia berada di bawah tekanan, dan ini adalah kesempatan terakhirnya. Jika pembalap Ducati itu ingin mempertahankan persaingan memperebutkan mahkota juara dunia, dia harus memperkecil selisih poin dengan Fabio Quartararo dari 52 poin menjadi di bawah 50 poin. Pembalap berusia 24 tahun itu mampu memenangkan balapan pertama di Misano dengan Ducati Desmosedici-nya, hal itu membuat pembalap asal Italia itu semakin percaya diri menghadapi GP Misano-2 akhir pekan ini. Jika Pecco mengulangi kemenangan itu, dia memiliki dua peluang lagi untuk mengejar Quartararo. Namun di MotoGP saat ini sulit diprediksi, pemenang seri sebelumnya tidak jaminan auto menang.. kita lihat saja, semua bisa saja terjadi..
Target Bagnaia, Menunda Quartararo Memenangkan Gelar
Pecco Bagnaia mengatakan, “Setelah kemenangan luar biasa yang saya menangkan sebulan yang lalu di depan penonton Italia, balapan lagi di Misano pasti sangat menarik. Semuanya sempurna dan dua hari tes setelah balapan sangat positif bagi kami. Meskipun demikian, kami harus tetap fokus. Pesaing kami jauh lebih siap untuk balapan ini dan kondisi lintasan akan berbeda. Penting untuk bekerja dengan baik sejak sesi latihan pertama. Targetnya adalah bertarung untuk meraih kemenangan dan menjaga kejuaraan tetap terbuka sampai akhir.”
Tentu saja akan membantu Bagnaia, jika Jack Miller juga mendarat di depan Quartararo. Rider asal Australia itu mendarat di P5 pada GP Misano-1. “Kami cukup kompetitif di balapan terakhir, bahkan jika kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan dalam balapan. Sekarang kami memiliki dasar yang lebih kuat untuk dibangun. Kondisinya tentu akan berbeda dengan sebulan lalu, namun saya optimis dan bertekad untuk mendapatkan hasil yang baik. Kami dekat dengan tempat ketiga di kejuaraan, jadi akan sangat penting untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin,” kata Miller.
Di Misano, Miller dan Bagnaia mendapat dukungan dari Michele Pirro. Rider dengan nomor start 51 itu mengemban misinya bekerja untuk para pembalap.