RiderTua.com – Bulan September lalu, penjualan mobil dari sejumlah merek sempat terseok-seok. Selain karena saat itu belum ada perpanjangan insentif, krisis komponen mobil juga menjadi salah satu penyebabnya. Walau begitu, Avanza masih menjadi mobil terlaris di Indonesia pada September 2021. Bahkan Toyota masih mendominasi peringkat 10 besar, mengungguli merek lainnya.
Baca juga: Penjualan Mobil Honda Indonesia Anjlok, Kenapa?
Avanza Tetap Jadi Mobil Terlaris di Indonesia
Kenaikan penjualan mobil pada bulan September 2021 naik tipis dari bulan sebelumnya, dengan hasil mencapai 84.319 unit. Memang kenaikannya cukup sedikit, tapi setidaknya angka penjualannya tak menurun lagi seperti dulu. Meskipun produsen agak khawatir kalau kondisi pasarnya bisa menurun lagi gara-gara krisis komponen mobil.
Walau ditengah keadaan yang belum pasti, Avanza tetap merajai penjualan mobil Tanah Air dengan mencatatkan penjualan 7.351 unit. LMPV ini mampu mengungguli mobil lainnya, entah itu jenis SUV atau model sejenisnya. Dan ini adalah daftar penjualan 20 mobil di Indonesia:
- Toyota Avanza: 7.351 unit
- Toyota Rush: 6.003 unit
- Daihatsu Gran Max Pick-up: 5.078 unit
- Suzuki Carry Pick-up: 4.950 unit
- Daihatsu Sigra: 4.576 unit
- Toyota Kijang Innova: 4.484 unit
- Toyota Calya: 4.396 unit
- Toyota Raize: 4.184 unit
- Mitsubishi L300: 2.672 unit
- Mitsubishi Xpander: 2.613 unit
- Toyota Fortuner: 2.556 unit
- Daihatsu Ayla: 2.441 unit
- Toyota Agya: 2.086 unit
- Daihatsu Terios: 1.618 unit
- Mitsubishi Xpander Cross: 1.414 unit
- Daihatsu Gran Max Minibus: 1.136 unit
- Honda HR-V: 1.127 unit
- Mitsubishi Pajero Sport: 1.214 unit
- Daihatsu Rocky: 968 unit
- Suzuki Ertiga: 963 unit

Kemana Brio?
Avanza menjadi satu-satunya mobil dengan penjualan lebih dari 7 ribu unit, sementara Rush hanya selisih 1.000 unit dari LMPV tersebut. Gran Max Pick-up pada akhirnya bisa mengungguli Carry setelah sekian lama. Namun sepertinya penjualan bulan ini masih didominasi oleh merek asal Jepang.
Namun ada yang janggal dari daftar tersebut, dimana nama Honda Brio tak termasuk didalamnya, dan hanya satu model Honda yang ada disitu. Memang karena angka penjualannya tengah menurun drastis, sehingga Brio terlempar dari peringkat 20 besar. Penjualan mobil Honda saat itu juga mengalami penurunan akibat krisis komponen mobil yang menganggu produksinya.
Tak menutup kemungkinan kalau produsen lainnya juga akan bernasib sama dengan Honda suatu saat nanti. Setidaknya untuk saat ini, penjualan masih nampak baik-baik saja.