Binder: Lebih Menakutkan Saat Nonton Balap!

RiderTua.com – Brad Binder mengaku lebih takut saat menonton sendiri tragedi balap Moto3 kemarin, karena saking banyaknya peserta dan saling berdekatan, namun dulu dia tidak merasa takut saat membalap sendiri di kelas kecil itu… Brad Binder 2,5 tahun lebih tua dari adiknya Darryn, yang menempati peringkat 6 dalam klasemen di kelas Moto3 dengan 3 balapan tersisa. Tahun ini, kategori terkecil dari kejuaraan dunia balap motor itu diwarnai insiden yang mengejutkan sekaligus menakutkan. Dan sebagai akibatnya, diskusi panas tentang keselamatan dalam balapan pun mengemuka. Sekali lagi, kita dikejutkan dengan crash mengerikan di lintasan lurus sepanjang 1,2 km di lap ketiga balapan setelah restart di Austin.

Brad Binder: Lebih Menakutkan Saat Nonton Balap

Penyebab crash sudah diketahui dengan baik. Deniz Oncu bermanuver ke kiri dan menabrak roda depan Jeremy Alcoba. Pembalap Gresini itu jatuh, Andrea Migno dan Pedro Acosta yang berada di belakangnya tidak bisa lagi menghindar. Dan langsung menabrak motor Honda yang tergeletak dan terbang di tengah kerumunan. Alcoba sendiri tidak tertabrak karena motor melindunginya. Karena keberuntunganlah, semua pembalap yang crash bisa lolos dari crash fatal (selamat).

Tayangan TV ini mungkin membuat para pemirsa di rumah menarik napas dalam-dalam. Tapi bagaimana pendapat Brad Binder, apakah dia sebenarnya merasa khawatir ketika adiknya yang berusia 23 tahun itu berlaga di kelas Moto3?

Pembalap Red Bull KTM itu menjawab, “Bukan hal baru, balapan di Moto3 berjalan begitu ketat dan padat. Sejujurnya, lebih menakutkan saat menonton daripada duduk di atas motor. Setelah kejadian itu, saya ingat saat menonton balapan ketika saya masih di Moto3. Saya berpikir, ‘Wow, itu luar biasa’. Kalau duduk di atas motor dan masing-masing orang mengontrol dirinya sendiri, sebenarnya itu tidak masalah.”

Mengenai kecelakaan horor di Austin, pemenang MotoGP dua kali itu menambahkan, “Itu benar-benar menakutkan. Hatiku tersayat saat melihat kecelakaan itu. Saya senang semua rider baik-baik saja. Sayangnya, hal seperti itu bisa terjadi di balapan, terutama saat balapan berjalan sangat ketat.”