Marquez Jawab Tuduhan: ‘Marc Bukan Contoh Baik bagi Pembalap Muda’

RiderTua.com – Beberapa saat yang lalu Michele Fabrizio (pembalap kelas Supersport-WorldSSP) mengkritik gaya balap Marc Marquez yang menurutnya bukan merupakan contoh yang baik bagi pembalap muda. Menurut Michele, Marc telah menjadi tolok ukur: “Anak-anak muda ini meniru eksploitasinya, melangkah terlalu jauh ke batas, dengan mengambil risiko untuk setiap inci,” ujarnya.. Apa pendapat Marc tentang pernyataan Michele Fabrizio (yang mencela gaya balap Marquez yang berisiko), yang dia yakini semakin banyak pembalap muda terinspirasi, terutama setelah kematian Dean Berta Vinales ?

Marquez Jawab Tuduhan: Marc Bukan Contoh Baik bagi Pembalap Muda

Setelah tragedi meninggalnya Dean Berta Vinales, Michel Fabrizio mengundurkan diri dari balapan sebagai bentuk protes. Dia juga mengatakan FIM hanya memikirkan bisnis. Pembalap muda ingin meniru gaya Marquez dan mempertaruhkan segalanya. “Saya menolak balapan karena menghormati nyawa manusia”..katanya..  Pembalap tim Pucetti itu menjelaskan hal ini dalam pesan yang sangat panjang yang diposting di jejaring sosial di mana dia secara terbuka menuduh FIM dan menganggap bahwa Marc Marquez bukan contoh yang baik. Bagaimana tanggapan Marc…?

Marc mengatakan, “Pertama dan terpenting, saya ingin meyakinkan Maverick atas semua dukungan saya, serta seluruh keluarga Vinales. Saya mengenal mereka, dan saya dapat memberitahu bahwa (kejadian) itu sulit. Ini adalah musim yang sulit dan sangat menyedihkan bagi dunia balap motor”.

“Ketika saya melihat komentar orang ini (Michele Fabrizio), saya harus mengakui bahwa saya tidak mengerti bagaimana dia bisa mengatakan itu, terutama selama musim yang sangat sulit ini. Saya tidak ingin membuang waktu saya untuk komentar-komentar ini, karena begitu saya membaca ini, saya berpikir bahwa itu bahkan tidak layak untuk dipikirkan. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah dengan hati-hati menganalisis apa yang terjadi untuk memastikan bahwa kecelakaan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan. Risiko akan selalu ada dalam balap motor, tetapi kita harus memahami bagaimana menguranginya,” katanya.